Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Topik Viral Alasan Tinggalkan Pasangan di Twitter, Ini 7 Pembenarannya

Kompas.com - 27/05/2022, 10:29 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Alasan meninggalkan kekasih meski sudah menjalin hubungan cukup lama menjadi topik viral di Twitter.

Hal ini berawal dari salah satu unggahan yang mempertanyakan motif banyak orang tega mengakhiri hubungannya.

Cuitan ini langsung memicu berbagai respon dari netizen yang membeberkan alasannya meninggalkan pasangannya, tak peduli berapa lama usia hubungan tersebut.

Berbagai penyebab disampaikan termasuk soal kecenderungan perselingkuhan, kepribadian yang buruk dan berbagai hal lainnya.

Toxic relationship atau perilaku kekerasan bukan satu-satunya hal yang bisa menjadi penyebab berakhirnya suatu hubungan asmara.

Kadangkala, romansa yang kita jalani tidak memuaskan dan malah menjadi beban sehingga tidak layak dipertahankan.

Pada momen seperti inilah, kita merasa lebih baik melajang daripada bertahan, terlepas dari perasaan yang masih tersimpan untuk pasangan.

Baca juga: 6 Hal yang Wajib Dipertimbangkan Sebelum Meninggalkan Hubungan

Faktor yang dipertimbangkan misalnya waktu dan energi yang telah dicurahkan atau tahap kehidupan yang kini telah berbeda.

Dikutip dari Well+Good, ada sejumlah alasan valid untuk meninggalkan pasangan kita menurut para pakar, antara lain.

Terjebak siklus argumen yang sama

Kita dan pasangan sulit melakukan kompromi dan memecahkan masalah yang dihadapi, terbukti dengan adanya argumen yang serupa berulang-ulang.

“Tidak peduli apa yang Anda lakukan dan bagaimana Anda mencoba untuk memperbaiki masalah yang muncul dengan pasangan Anda, tampaknya tidak ada solusi damai,” kata pakar hubungan di New York, Susan Winter.

“Proses ini melelahkan dan menghambat pertumbuhan kemitraan apa pun.”

Baca juga: 7 Cara Putus dari Pacar, dari Skenario Terburuk hingga Terbaik

Siklus ini bisa disebabkan adanya perbedaan pendapat yang mendasar maupun gaya komunikasi yang tidak cocok.

“Mungkin rasanya Anda dan pasangan berbicara dalam bahasa yang berbeda,” kata relationship trainer, Tennesha Wood

Kita berusaha berkomunikasi namun pesannya tidak pernah tersampaikan sehingga putus sepertinya menjadi solusi lebih baik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com