Jadi Korban Ghosting Wanita? Mungkin Ini Sebabnya

KOMPAS.com - Seseorang yang melakukan ghosting menghilang bagaikan hantu secara tiba-tiba dari sebuah hubungan yang intens.

Tidak ada klarifikasi atau penjelasan lebih dahulu. Pelaku ghosting akan menghilang begitu saja.

Jika wanita melakukan ghosting kepada pria, kira-kira apa penyebabnya?

Apakah dia sudah menemukan pria lain? Atau ada kesalahan yang sudah kita lakukan?

Bisa jadi, ghosting itu terjadi akibat kekeliruan kita baik dalam perkataan maupun perilaku.

Inilah beberapa penyebab wanita kesal dan melakukan ghosting pada pria, seperti dikutip laman Mensxp.com.

1. Seksisme

Seksisme merupakan bentuk diskriminasi terhadap seseorang (atau kelompok) berdasarkan jenis kelamin atau gender.

Hindari mengutarakan pendapat terkait gaya berpakaian atau riasan wajah seorang wanita seperti "saya senang wanita tanpa riasan" atau "kamu tampak lebih cantik memakai gaun daripada celana jins".

Cobalah untuk lebih memahami dan menghargai pilihan pribadi siapa pun, tanpa mengkritik atau menghina pilihan mereka.

2. Terlalu bergantung pada orang lain

Jika kita menyukai seseorang, mungkin kita akan cemas menunggu mereka membalas pesan.

Namun perlu diingat, jangan mengirimi pesan kepada orang itu berkali-kali.

Cara seperti itu membuat kita seolah-olah terlalu bergantung padanya. Hasilnya? Wanita tersebut akan kesal dan kabur menjauh.

Jika seseorang mengirimi kita pesan secara bolak-balik, kita pun akan merasa jengkel bukan?