KOMPAS.com - Smoothie buah bisa jadi solusi lezat bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan.
Namun perlu diingat, buah tetap memiliki kandungan gula di dalamnya, sehingga kita perlu membatasi jumlahnya. Sebab jika tidak, kadar gula darah tetap bisa meningkat dan membuat kita gemuk.
Bahkan banyak ahli diet bersertifikat, seperti Julie Upton, MS, RD, Tammy Lakatos Shames, RDN, CDN, dan Lyssie Lakatos, RDN, CDN, yang mengingatkan bahwa memasukkan terlalu banyak buah ke dalam smoothie dapat mengubah minuman sehat itu menjadi minuman “calorie bomb.”
"Meminum kalori tidak sama mengenyangkan dengan mendapat kalori dari makanan asli, sehingga Anda akan makan lebih banyak kalori pada akhirnya,” kata mereka.
Namun, selama kita berhati-hati dalam memilih buah dan membatasi porsinya, smoothie berbasis buah bisa tetap menjadi minuman sehat untuk menurunkan berat badan.
Untuk itu, hindari buah berkalori tinggi seperti pisang dan alpukat, lalu memilih buah yang rendah kalori dan gula dengan kandungan air tinggi guna memberikan rasa manis namun tetap menyehatkan.
Baca juga: 10 Bahan Alami Penurun Berat Badan untuk Dicampur dalam Smoothie
Nah berikut ini, ada daftar buah-buahan rendah kalori dan gula yang cocok untuk dijadikan smoothie.
IG menunjukkan seberapa besar kandungan suatu makanan dalam meningkatkan gula darah setelah kita mengonsumsinya.
Nah, IG apel hanya 36, yang berarti cukup rendah. Apalagi, apel merah mengandung sekitar 62 kalori dan 12 gram gula alami yang cukup sehat.
Karena itu, menyulap apel menjadi smoothie bukanlah pilihan buruk.
Baca juga: 9 Manfaat Buah Apel, Termasuk Bantu Turunkan Berat Badan
Bahkan menurut para ilmuwan di USDA, salah satu kandungannya yang bernama pterostilbene terbukti bisa merangsang sel-sel hati untuk membantu memecah lemak dan kolesterol.
Selain itu, satu cangkir blueberry hanya mengandung 64 kalori, 9,3 gram gula dan serat.
Lalu, anthocyanin yang memberi blueberry warna biru tua merupakan fitokimia kuat yang dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.