KOMPAS.com - Agar tetap sehat, biasanya seseorang akan memerhatikan asupan makanan yang dikonsumsi.
Namun demikian, memerhatikan kandungan minuman pun tidak kalah penting.
Pasalnya, tak sedikit minuman yang mengandung gula tambahan dan memiliki kalori tinggi.
Sementara -jelas, meminum kalori dapat meningkatkan gula darah dengan cepat, jika opsi yang ditawarkan tidak seimbang.
Opsi tak seimbang tersebut seperti kekurangan protein dan serat —dua nutrisi yang dapat memperlambat lonjakan gula darah.
Baca juga: 7 Cara Mudah Menjaga Kadar Gula Darah Secara Alami
Nah, jika ingin memperbaiki kadar gula darah dalam tubuh, ikuti lima kebiasaan sederhana berikut ini.
Kopi dapat meningkatkan hormon stres dalam tubuh.
Sayangnya, ini memicu peningkatan gula darah, karena tubuh merasakan bahwa kita tiba-tiba membutuhkan energi karena meningkatnya stres.
Lebih parahnya lagi, gula darah ini bisa terus meningkat, bahkan jika kita meminum kopi tanpa mengonsumsi makanan apa pun sebelumnya.
Menurut ahli diet Kathryn Piper RDN LD NBC-HWC, sarapan yang sehat dapat menunda pemrosesan kafein dalam kopi.
Sehingga, meminumnya setelah makan dapat membuat kadar gula darah menjadi lebih baik.
Jadi, sebaiknya makanlah sarapan seimbang terlebih dahulu, lalu meminum kopi jika menyukainya.
Baca juga: Fitur Pemantau Tekanan Darah dan Gula Darah di Apple Watch, Terwujud?
Dengan ini, tubuh dapat mencerna dan menyerap bahan bakar dari makanan, sehingga tidak semakin menekan tubuh untuk memproduksi bahan bakar berupa gula darah.
Cari opsi minuman yang rendah akan gula tambahan.
Saat ini, ada cukup banyak produk yang mengurangi gula tambahan karena tuntutan konsumen yang menginginkan opsi lebih sehat.