Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 17/10/2022, 08:07 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kebiasaan minum kopi sudah menjadi bagian dari gaya hidup banyak kalangan, termasuk bagi anak muda.

Selain efeknya yang bisa memperbaiki mood dan berpengaruh pada produktivitas seseorang, gemar meminum kopi juga bermanfaat bagi kesehatan.

Salah satu khasiatnya adalah dapat mencegah penyakit diabetes. Apa benar demikian?

I Gusti Ngurah Adhiarta, Sp.PD-KEMD, FINASIM, Spesialis Penyakit Dalam - Konsultan Endokrinologi Metabolik Diabetes Eka Hospital Bekasi memaparkan sejumlah kandungan yang ada pada kopi.

Baca juga: 4 Tips Jaga Kesehatan Pasien Diabetes di Masa Transisi Endemi

Kopi memiliki kandungan yang berefek pada tubuh. Seperti polifenol yang ternyata dapat mencegah sejumlah penyakit tertentu. 

Polifenol yang tergolong sebagai zat antioksidan. Nah, polifenol ini dapat mencegah berbagai penyakit termasuk diabetes tipe 2 serta penyakit jantung.

"Minum kopi bisa cegah diabetes tergantung bagaimana kopinya," papar dia, belum lama ini di Eka Hospital, Bekasi, Jawa Barat.

Dalam upaya pencegahan diabetes, kita perlu memerhatikan asupan yang dikonsumsi sehari-hari. Sebab, apa pun yang kita makan bisa berdampak pada kenaikan kadar gula dalam darah.

Bagi penderita diabetes atau orang sehat yang suka meminum kopi setiap hari, dengan mengonsumsi makanan atau minuman tinggi antioksidan mampu mengurangi risiko ini.

Maka dari itu, ketika ingin mendapatkan khasiat kopi dalam mencegah diabetes, setidaknya perlu perhatikan minuman kopi seperti apa yang kita konsumsi.

"Kopinya tentu kopi hitam dan bukan kopi instan atau kopi saset, ya," ujar dokter Adhiarta.

Baca juga: Kopi Hitam, Solusi Nikmat Menumpas Lemak Perut

Hal ini bisa terjadi karena kopi tidak ada hubungannya atau tidak berdampak pada peningkatan kadar gula dalam darah. 

Sehingga, tidak akan menjadi masalah besar bagi orang yang suka minum kopi atau bagi penderita diabetes ketika kopi diminum secara rutin.

Tetapi, ketika kita keseringan minum kopi dengan campuran gula, susu atau bahkan krimer, bahan campuran itulah yang memicu kenaikan kadar gula darah.

Hal inilah yang bisa menyebabkan resistensi insulin yang memicu gangguan metabolik, kemudian muncul diabetes.

"Minum kopi itu yang benar itu dengan air. Kita lihat budaya Barat. Mereka minum kopinya itu espresso (atau kopi hitam tanpa gula)."

"Kalau di kita kan minumnya cappuccino, latte. Itu gulanya tinggi," tandas dokter Adhiarta.

Baca juga: 4 Varian Espresso Terinspirasi dari Tradisi Minum Kopi Populer Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com