Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Kebiasaan Sarapan yang Buruk, Penyebab Penuaan Dini

Kompas.com - 16/06/2022, 15:00 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Berusaha terlihat awet muda dan mencapai umur panjang mungkin merupakan dua hal yang didambakan oleh banyak orang.

Salah satu cara yang kerap dipakai untuk mewujudkan harapan itu adalah dengan memilih menu makanan yang sehat, termasuk menu sarapan.

Sarapan menjadi hal yang amat penting karena menjadi waktu maka pertama di awal hari.

Ahli gizi Roxana Ehsani mengatakan, sarapan memberi kita kesempatan untuk mencapai target harian dalam konsumsi sayur dan buah-buahan yang kaya akan serat dan kandungan antioksidan.

Jurubicara New York State Academy of Nutrition and Diabetics Jonathan Valdez, juga mengatakan hal yang sama.

Baca juga: 5 Menu Sarapan Terbaik untuk Hilangkan Lemak Perut di Usia 50 ke Atas

Valdez menyebut, sarapan bukan hanya akan memberi asupan protein, namun juga kandungan lain yang dapat membuat terlihat lebih awet muda.

“Dengan vitamin A, protein pembuat kolagen, vitamin C, dan antioksidan lainnya, sarapan tidak hanya membuat kita merasa lebih muda, namun energik,” ujar Valdez.

Untuk itu, selain tidak boleh melewatkan sarapan, kita pun harus menerapkan kebiasaan sarapan yang baik demi menunda penuaan.

Berikut ini adalah enam kebiasaan sarapan yang buruk sehingga harus dihindari karena dapat mempercepat proses penuaan.

  • Meminum kopi dengan pemanis

Meminum kopi berkalori tinggi dengan pemanis seperti latte atau minuman frozen blended coffee di pagi hari memang dapat memberi kita kalori, berkat susu, sirup, dan pemanis lainnya.

Namun, kalori tersebut tidak akan memberi kita pelepasan energi yang stabil seperti kalori yang didapatkan dari makanan seimbang.

"Anda mungkin akan mengalami sugar rush (sangat aktif dan bersememangat setelah konsumsi makanan manis) dari kafein dan pemanis itu."

Baca juga: Sarapan, Momen Makan yang Paling Penting, Benarkah?

"Namun tanpa memakan asupan lain, tingkat energi akan kembali turun,” ujar Ehsani.

Untuk itu, dia menyarankan agar kita memilih kopi yang lebih ringan dan mengonsumsi makanan lain selain kopi saat sarapan.

  • Memakan daging yang diproses dengan nitrat

Daging untuk sarapan seperti sosis memang enak, tapi tidak baik sebagai makanan anti-penuaan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com