Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paket Hemat Wisata Luar Angkasa "Cuma" Rp 700 Juta, Berangkat Kapan?

Kompas.com - 21/06/2022, 07:32 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber DMarge

KOMPAS.com - Mimpi menjelajahi luar angkasa untuk tujuan wisata kian hari semakin mendekati kenyataan.

Bahkan, perusahaan teknologi dan eksplorasi luar angkasa, World View, berencana membuka paket wisata ke luar bumi pada 2024 mendatang.

Perusahaan tersebut dikabarkan mematok tarif sebesar 50 ribu dolar AS atau setara Rp 741 juta per kursi bagi siapa pun yang berminat.

Meski nominalnya terbilang selangit, tiket wisata yang ditawarkan World View sebenarnya adalah "paket ekonomis".

Pasalnya, kompetitor World View, seperti Virgin Galactic, membanderol tiket wisata ke luar angkasa lebih tinggi, yaitu sebesar Rp 6,6 miliar!

Harga tersebut termasuk perjalanan pulang-pergi (PP) dan kesempatan untuk menikmati luar angkasa selama 90 menit.

Perlu diketahui bahwa penerbangan dalam paket wisata luar angkasa dari World View berkisar 6-12 jam dalam hal durasi total.

Durasi masih ditambah waktu dua jam untuk naik dan kemudian penumpang baru bisa melihat pemandangan Bumi dari luar angkasa.

World View akan menggunakan balon stratosfer untuk mengangkut dan memanjakan wisatawan yang memakai jasanya.

Kendaraan tersebut akan mengudara hingga ketinggian 100.000 kaki selama 3-4 jam sebelum kembali ke Bumi.

Wisatawan World View disebut dapat berdiri dan bergerak di kendaraan luar angkasa yang memiliki kabin bertekanan dan terkontrol.

Balon stratosfer juga dilengkapi dengan jendela besar untuk tampilan 360 derajat dan kursi yang dapat direbahkan sepenuhnya.

Di sisi lain, wisatawan turut dimanjakan dengan pilihan bersantap khusus dan layanan minuman yang lengkap.

Penerbangan wisata World View ke luar angkasa rencananya akan berangkat dari berbagai stasiun peluncuran.

Pada tahun 2024, wisatawan dapat terbang ke luar angkasa, baik dari Grand Canyon di AS atau Great Barrier Reef di Australia.

Kemudian mulai tahun 2025 dan seterusnya, wisatawan dapat memilih untuk berangkat dari Serengeti di Kenya, Aurora Borealis Norwegia, Amazonia di Brasil, Piramida Giza Mesir, atau Tembok Besar China di Mongolia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber DMarge
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com