KOMPAS.com - Pangeran William sempat menyamar jadi penjual majalah The Big Issue di pinggir jalan London, Inggris beberapa pekan lalu.
Saat itu, dia menggunakan rompi merah dan menjual majalah tersebut ke setiap orang yang lewat tanpa ditemani ajudan-ajudan pribadinya.
Ketika menjual majalah, pria berusia 40 tahun itu menghabiskan waktu satu jam bersama Dave Martin sambil ngobrol seputar kehidupan.
Sampai waktu sore menjelang, dia dan Dave berhasil menjual 32 eskemplar ke warga London yang lewat.
Baca juga: Pangeran William dan Kate Middleton Pindah ke Rumah Sederhana
Duke of Cambridge itu mengakui, alasan di balik aksi "merakyat" dan memiliki jiwa sosial yang tinggi karena terinspirasi ibunya, Putri Diana.
"Melihat kelompok-kelompok luar biasa yang melakukan pekerjaan itu menjadi inspirasi saya untuk mendukung mereka, karena mereka membutuhkan." kata dia seperti dikutip Daily Mail.
Pangeran William pun berharap kepada ketiga anaknya kelak bahwa aksinya itu bisa dijadikan inspirasi bagi mereka dan memiliki jiwa sosial yang sama.
William juga membagikan ketertarikannya pada masalah tunawisma dan tantangan finansial yang dihadapi mereka, membuat hatinya tergerak saat usianya masih 11 tahun.
Kala itu, William bersama Putri Diana mengunjungi tempat penampungan tunawisma suatu daerah di Inggris.
Dia memahami bagaimana Putri Diana dengan gayanya sendiri bertekad menyoroti masalah yang kerap diabaikan.
"30 tahun setelahnya, saya melihat banyak hal yang tak terhitung jumlahnya. Termasuk badan amal yang saya dirikan untuk membantu mereka," kata Pangeran William dalam sebuah wawancara.
Baca juga: Pangeran William Sediakan Tombol Darurat Saat Pacari Kate Midlleton