KOMPAS.com - Widy Vierra jadi sorotan publik setelah berbicara soal pelecehan seksual yang sempat dialaminya.
Bermula di podcast Deddy Corbuzier yang tengah membahas topik pelecehan seksual. Vokalis band Vierratale itu mengatakan bahwa pelecehan seksual terjadi beberapa tahun yang lalu.
Namun, tampaknya Widy membutuhkan waktu yang lama untuk kemudian sanggup berbicara secara gamblang di depan Cinta Laura dan Deddy Corbuzier.
Selama ini, Widy mengaku kalau lukanya itu hanya dipendam sendirian bahkan tidak berani speak up ke media.
Baca juga: Sikap Cinta Laura Jadi Sorotan Usai Peluk Widy Vierra yang Menangis di Podcast Deddy Corbuzier
Melihat akan hal itu, sebenarnya menyimpan pengalaman buruk apalagi pelecehan seksual bukan sesuatu yang mudah.
Sampai pada suatu momen, ada suatu hal yang kerap dipertanyakan banyak orang. Seperti, jika pelecehan seksual dianggap kejahatan, lalu mengapa korban tidak melaporkannya ke pihak berwajib ketika itu terjadi?
Dalam kasusnya, Widy Vierra menyampaikan kalau dia sempat melaporkan kejadian itu ke pihak berwenang.
Tapi karena tidak mendapatkan respons positif, akhirnya dia memendam lukanya itu sendirian.
Terlepas dari itu, sebenarnya ada sejumlah alasan mengapa seorang korban pelecehan tidak angkat bicara.
Beberapa alasan tersebut terungkap dalam studi penelitian dan respons dari beberapa korban pelecehan seksual, sebagaimana dilansir New York Family.
Seperti pengalaman model plus size Ashley Graham yang baru bisa mengungkapkan pengalaman pelecehan saat dia berusia 10 tahun.
Dia tidak pernah memberi tahu siapa pun tentang kejadian itu. Dia malah cenderung menyalahkan diri sendiri.
Lady Gaga juga demikian, dia pernah mengalami pelecehan seksual saat dirinya berusia 19 tahun.
Dia berpikir "Apakah saya melakukan sesuatu yang salah sampai ini semua terjadi pada diri saya?"
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.