Cerita Mahkota Duri Kendrick Lamar di Festival Glastonbury

KOMPAS.com - Ada yang menarik dalam Festival Glastonbury yang baru saja berlangsung di Inggris pada 22-26 Juni lalu.

Dalam festival tersebut, rapper Kendrick Lamar naik ke atas panggung dengan mengenakan mahkota titanium yang dihiasi batu berlian.

Sebelumnya Lamar sudah memamerkan mahkota itu ketika tampil di peragaan busana pria Louis Vuitton untuk Musim Semi/Musim Panas 2023 --bagian dari Paris Fashion Week.

Mahkota ini merupakan hasil kolaborasi tiga arah antara Lamar, Dave Free (salah satu co-founder perusahaan media pgLang yang didirikan sang rapper), serta peritel perhiasan Tiffany & Co.

Baca juga: Nike Cortez Kendrick Lamar II Dirilis Tertutup, Apa Istimewanya?

“Godspeed for women’s rights” - @kendricklamar pic.twitter.com/s4y9XeWbHG

— Complex Music (@ComplexMusic) June 27, 2022

Tahun lalu, Lamar dan Free meminta Tiffany & Co membuat mahkota yang terinspirasi dari dua hal: mahkota duri yang dipakai Yesus Kristus saat disalib, dan bros karya desainer perhiasan Jean Schlumberger.

Hasilnya, terciptalah "Crown of Thorns" berbahan titanium dari 14 bagian terpisah yang digabungkan menjadi satu potongan utuh.

Sesuai namanya, mahkota itu diberi 50 duri dalam bentuk yang berbeda-beda, mengacu pada duri bunga mawar di mahkota Yesus Kristus.

Lebih dari 8.000 batu berlian micro-pave yang memiliki total bobot 137 karat ditata di sekujur mahkota dengan tangan.

Untuk menyelesaikan mahkota ini, dibutuhkan waktu sekitar 10 bulan dan lebih dari 1.300 jam kerja yang dibagi antara empat perajin di Tiffany & Co.

Baca juga: Gaya Gal Gadot dalam Promo Terbaru Tiffany & Co

Detail Crown of Thorns dapat disaksikan di video yang dibagikan kanal YouTube Tiffany & Co berikut ini.

Dalam sebuah pernyataan, Wakil Presiden Eksekutif Produk dan Komunikasi di Tiffany & Co, Alexandre Arnault mengaku senang dapat bekerja sama dengan Kendrick Lamar untuk karya ini.

Baca juga: Tiffany & Co. Rilis Bola Basket NBA, Seperti Apa?

"Kendrick Lamar mewakili seni dan kreativitas, berani mengambil risiko, dan inovasi tanpa henti yang menggambarkan Tiffany & Co selama hampir dua abad," ungkap dia.

"Kami bangga dan sangat bersemangat untuk bekerja dengan seorang visioner seperti Kendrick dalam mewujudkan visinya untuk mahkota ini," sambung Arnault.