Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/07/2022, 12:27 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Glamour

KOMPAS.com - Sering berada di bawah sinar matahari, terutama di musim liburan? Hati-hati, kulit bisa menderita sunburn lho.

Sunburn merupakan luka bakar akibat sengatan sinar matahari yang dapat meningkatkan risiko kanker kulit dan penuaan dini.

Sama seperti jenis luka bakar lainnya, sunburn pun dapat diklasifikasikan menurut tingkat keparahannya untuk membantu pilihan perawatan.

“Sunburn tingkat pertama merupakan kerusakan pada lapisan kulit terluar, yang disebut sebagai epidermis, biasanya, kulit akan memerah, sensitif, dan nyeri,” kata dokter kulit Fatima Fahs, MD.

“Sunburn tingkat dua melibatkan lapisan kulit yang lebih dalam yang disebut dermis. Luka bakar tingkat dua ini biasanya menyebabkan lepuh dan terasa ebih sakit,” sambungnya.

Sementara itu, sunburn tingkat tiga adalah tahapan terparah. Ada beberapa gejalanya, yakni demam, menggigil, dehidrasi parah, hingga melepuh.

Jadi jika mengelaminya, sebaiknya tidak melakukan pengobatan rumahan dan segera menemui dokter.

Sayangnya, jika kita mengalami sunburn, kerusakan di kulit sudah terjadi. Jadi, jalan yang terbaik adalah mencegah timbulnya sunburn dan menjauhi penyebab potensialnya.

Baca juga: 8 Cara Mengobati Kulit Terbakar karena Sinar Matahari

Namun jika terlanjur mengalaminya, ada beberapa tips untuk membantu menghilangkan efek sunburn. 

Dinginkan kulit

Hal pertama yang harus dilakukan adalah menghindari sinar matahari agar sunburn tidak semakin parah. Pasalnya, kulit yang mengalami sunburn akan sangat sensitif dan berisiko mengalami kerusakan lebih lanjut.

Setelah itu, mulailah mendinginkan kulit.

"Pertolongan pertama setelah kulit mengalami sunburn dan masih merah serta terbakar adalah mendinginkan kulit, Di sini, kita bisa menggunakan es dan gel lidah buaya," kata dokter kulit bersertifikat Purvisha Patel, MD.

Mandi air dingin sesegera mungkin pun dapat membantu meredakan kemerahan dan peradangan.

Tetap terhidrasi

Setelah mendinginkan kulit, oleskan pelembap.

“Pelembap dengan lidah buaya, kedelai, atau oatmeal sangat menenangkan,” kata dokter kulit dan direktur Skin of Color Specialty Clinic di Schweiger Dermatology Group di New York City Sumayah Jamal, MD.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber Glamour
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com