Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/07/2022, 19:20 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Natto dikenal sebagai makanan fermentasi kedelai khas Jepang.

Ciri khas dari natto adalah bertekstur lengket, berwarna kecoklatan dan dikenal memiliki aroma yang kurang sedap.

Namun di balik wujud dan aromanya yang mungkin saja bisa mengganggu selera, natto memiliki segudang manfaat yang baik untuk kesehatan bila dikonsumsi secara rutin. Salah satunya bisa memperpanjang umur. 

Melansir Verywell Fit, berikut sejumlah fakta dan nutrisi natto yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Baca juga: Viral di TikTok Tren Makan Natto, Kudapan Jepang yang Baunya Tak Sedap

1. Baik untuk pencernaan

Olahan hasil fermentasi kedelai satu ini mengandung jenis bakteri baik yang disebut Bacillus Subtilis.

Para peneliti menemukan bahwa strain dari bakteri tersebut bisa meningkatkan kesehatan usus dan manfaatnya serupa dengan probiotik.

2. Meningkatkan kepadatan tulang

Natto mengandung vitamin K2 yang mampu meningkatkan kepadatan tulang. Itu berarti, khasiatnya dapat mencegah penyakit yang berhubungan dengan tulang, seperti osteroartritis.

Para peneliti Jepang juga telah melakukan studi pada pria lanjut usia yang gemar makan natto.

Studi tersebut membuktikan mereka yang rutin mengonsumsi natto memiliki massa tulang yang lebih baik.

Sedangkan bagi perempuan lanjut usia, ditemukan adanya pengurangan risiko pada masalah tulang di periode pasca-menopause.

Menariknya lagi, khususnya pada perempuan, kepadatan tulang itu cenderung mengarah ke perbaikan kondisi tulang di pinggul dan leher.

Hal itu membuat perempuan Jepang lebih tegap karena memiliki massa tulang yang baik di area penopang berat badan.

Baca juga: Cara Benar Makan Natto, Aromanya Jadi Tak Menyengat

3. Mencegah penyakit jantung

Ilustrasi natto, fermentasi kedelai ala Jepang. SHUTTERSTOCK/ K321 Ilustrasi natto, fermentasi kedelai ala Jepang.

Nattokinase adalah enzim yang diproduksi natto selama proses fermentasi. Khasiat dari enzim tersebut bertindak sebagai pengencer darah alami yang dapat membantu mencegah pembentukan plak arteri.

Secara langsung, efeknya bisa mencegah penyakit jantung dan risiko kardiovaskular lainnya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com