Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/07/2022, 16:00 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seperti namanya, rambut bercabang adalah kondisi di mana helai rambut terbagi dua, mirip dengan sebuah tali tambang usang yang rusak seiring waktu berjalan.

"Ujung bercabang terjadi di ujung rambut. Helai rambut patah dan terbelah dua, membentuk huruf “Y” kecil di ujungnya,” ujar penata rambut dan direktur artistik di Sachajuan, Trey Gillen.

Rambut bercabang ini sebenarnya normal. Namun, bisa berbahaya jika terjadi dalam jumlah banyak.

Pasalnya, rambut bercabang mirip seperti stocking yang robek. Jika tidak ditangani dengan cepat, kerusakan akan merusak satu helai rambut atau justru merusak akarnya.

Baca juga: 8 Cara Ampuh Atasi Rambut Bercabang

Tak hanya membuat rambut terlihat rusak dan kusut, rambut bercabang ini akan menimbulkan kerusakan rambut parah yang dapat berujung pada penipisan dan kebotakan.

Penyebab rambut bercabang

Meski ada faktor genetik, rambut bercabang umumnya disebabkan karena pelapukan dan kerusakan akibat panas.

"Ujung bercabang ini biasanya disebabkan oleh elemen lingkungan, seperti air panas dan angin, atau oleh gesekan mekanis dan gaya panas," kata Gillen.

Bagi kebanyakan orang, tentu penyebab rambut bercabang itu tidak dapat dihindari, sehingga penting untuk rutin melakukan perawatan pencegahan rutin pada rambut.

Mencegah rambut bercabang

Cara terbaik untuk menghindari rambut bercabang adalah mencegahnya terjadi sejak awal.

Nah, kuncinya adalah kelembapan. Sebab, rambut yang terhidrasi dengan baik cenderung tidak mudah patah saat disisir atau ditata.

Untuk itu, selain pemakaian rutin sampo dan kondisioner, mengaplikasikan masker rambut setiap seminggu sekali dapat membuat rambut lembap lebih lama dan membuat rambut terlihat dan terasa lebih lembut.

Jadi, carilah masker dengan “overnight formula” dengan bahan-bahan seperti asam hialuronat, air kelapa, dan asam poliglutamat.

Senada dengan itu, penata rambut selebritas Clariss Rubenstein mengatakan, cara terbaik untuk mencegah rambut bercabang adalah meminimalisasi heat styling (penataan rambut dengan udara panas).

Juga perlu dihindari kerusakan mekanis dengan cara penyisiran yang lembut.

Untuk itu, ada dua tip yang bisa dilakukan.

Pertama, saat menyisir, pastikan untuk memegang rambut yang paling dekat dengan kulit kepala dengan lembut agar tidak kusut, namun, tanpa menyebabkan tekanan.

Lalu, jangan pernah menyisir rambut saat basah.

Pasalnya, rambut basah adalah sangat rentan terhadap peregangan saat ditarik, jadi rambut bisa rusak jika kita langsung menyisirnya di kamar mandi.

Baca juga: Inilah Teknik Terbaru untuk Perawatan Rambut Bercabang

Namun tentu saja cara paling jitu untuk mencegah rambut bercabang adalah dengan melakukan pemangkasan rutin setiap 6-12 minggu.

Jumlah pastinya akan bervariasi, tergantung pada faktor-faktor seperti penataan dan pewarnaan, atau bentuk rambut.

Jadi, konsultasikan dengan stylist untuk menentukan waktu pemangkasan paling ideal bagi kita.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com