Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/07/2022, 12:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tingginya kadar gula darah dalam tubuh dapat diturunkan dengan sejumlah cara.

Tujuannya supaya kita terhindar dari risiko kerusakan saraf, stroke, hingga penyakit jantung.

Perlu diketahui, kenaikan kadar gula darah datang dari beragam faktor yang berkaitan dengan gaya hidup.

Seperti kebiasaan makan yang buruk, stres, merokok, malas beraktivitas fisik, termasuk masalah tidur.

Supaya tubuh terbebas dari penyakit akibat gula darah tinggi, kita perlu melakukan perubahan besar dalam kehidupan sehari-hari.

Seperti apa?

1. Jauhi minuman manis

Minum minuman manis merupakan penyebab di balik melonjaknya gula darah.

Maka dari itu, berhenti meneguk minuman manis menjadi salah satu solusi supaya gula darah selalu stabil.

Di sisi lain, menjauhi minuman manis dikatakan ahli diabetes Megan Asterino-McGeean, BSN, RN, CDCES membantu penurunan berat badan.

Minuman tinggi gula yang perlu dihindari, meliputi:

  • Minuman berenergi
  • Minuman perasa buah atau minuman yang terbuat dari campuran bubuk
  • Jus
  • Soda atau minuman berkabonasi
  • Minuman olahraga
  • Teh manis
  • Kopi tertentu

2. Cermat mengonsumsi karbohidrat

Karbohidrat sebenarnya dibutuhkan tubuh sebagai sumber energi dan mendukung fungsi otak.

Namun, jika tidak cermat mengasup karbohidrat, bisa-bisa kadara gula darah malah terpengaruh.

"Gula darah kita meniru asupan karbohidrat kita. Makan terlalu banyak karbohidrat meningkatkan kadar gula," ujar Megan.

"Itulah mengapa konsistensi adalah kuncinya," tambah dia.

Ia menyampaikan, karbohidrat sebaiknya dibatasi dengan porsi yang sama setiap kali makan.

Kemudian kurangi juga jumlah keseluruhan karbohidrat yang diasup setiap hari.

"Karbohidrat kompleks yang padat nutrisi, tinggi serat, adalah pilihan sehari-hari yang lebih baik daripada karbohidrat olahan sederhana," kata Megan.

Supaya kita tidak salah pilih, berikut daftar pilihan karbohidrat yang patut dikonsumsi:

  • Kacang-kacangan dan lentil
  • Berry dan buah-buahan
  • Yoghurt Yunani
  • Ubi jalar
  • Biji-bijian utuh.

Di samping cermat mengasup karbohidrat, Megan menyarankan supaya kita berkonsultasi dengan ahli gizi.

Pasalnya kebutuhan karbohidrat setiap orang berbeda-beda. Ahli diet juga bisa membantu membuat rencana makan dan tujuan yang realistis.

3. Makan makanan seimbang

Megan mengatakan, asupan karbohidrat membutuhkan makanan pendamping.

Jadi, nutrisi tersebut sebaiknya dibarengi dengan sayuran non-pati maupun dan protein tanpa lemak.

"Makanan ini tidak akan menaikkan gula Anda setinggi beberapa karbohidrat," kata Megan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com