Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kesalahan dalam Mengaplikasikan Krim Mata yang Perlu Kita Ketahui

Kompas.com - 16/07/2022, 06:00 WIB
Anya Dellanita,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hingga saat ini, tak sedikit orang-orang yang berpikir dua kali saat akan menggunakan eye cream atau krim mata karena mengira pelembap sudah cukup.

Padahal, kulit di sekitar area mata lebih rapuh dan rentan kering dibanding area wajah lainnya.

Artinya, area ini dapat menunjukkan tanda penuaan lebih cepat, seperti crow's feet hingga bintik matahari.

Baca juga: Baby Botox, Diklaim Ampuh Cegah Kerutan dan Penuaan Dini

"Krim mata juga diformulasikan untuk kulit lebih tipis dan rapuh di sekitar mata kita,” ujar dokter kulit bersertifikat di Riverchase Dermatology di Miami, Stacy Chimento.

Tak hanya itu, Chimento juga mengatakan bahwa krim mata mengandung minyak lebih banyak dibanding krim wajah yang menargetkan masalah tertentu.

Nah, untuk memahami manfaat krim mata lebih lanjut, ada baiknya mengetahui enam kesalahan yang sering dilakukan banyak orrang saat memakainya berikut ini.

Menganggap pelembap biasa sudah cukup

Krim mata diformulasikan secara khusus untuk area mata, Jadi, menggantinya dengan pelembap wajah biasa tidak akan memberikan hasil yang sama.

Menurut ahli kecantikan Kasey Boone, dia mengatakan bahwa kliennya kerap datang padanya karena memiliki masalah garis-garis halus, bengkak, dan mata menghitam, namun saat ditanya soal apa yang mereka gunakan untuk menanganinya, beberapa menjawab dengan “menggunakan pelembap.”

“Padahal, jika Anda ingin merawat area mata, Anda memerlukan krim mata yang bagus.” ujarnya.

Menggunakan krim berlebihan

Ada alasan mengapa krim mata memiliki tempat mungil.

Pasalnya, menggunakan produk yang tepat adalah solusinya.

Terlalu sedikit tidak akan berpengaruh, sementara penggunaan krim panas berlebihan.

Baca juga: Hindari 4 Kesalahan Saat Memakai Krim Mata

"Beberapa orang menyakini bahwa semakin banyak produk yang digunakan, semakin efektif. Namun, untuk area di bawah mata, terlalu sedikit akan lebih banyak," tulis Chimento.

Hal itu disebabkan karena penggunaan terlalu banyak dapat menyumbat pori-pori dan bahkan menyusup ke mata dan mengiritasinya.

Padahal, kita hanya perlu mengaplikasikannya dengan mudah lho, yaitu cukup dengan jumlah seukuran kacang polong.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com