Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/07/2022, 07:41 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Rumah lelang yang menjual barang-barang bersejarah, Alexander Historical Auctions saat ini sedang melelang arloji yang diketahui milik diktator Jerman, Adolf Hitler.

Arloji milik pemimpin Nazi itu adalah Andreas Huber dalam cangkang emas yang dapat dibalik.

Harga jual awal arloji diperkirakan berada di angka 2 juta dollar AS-4 juta dollar AS (sekitar Rp 30 miliar-Rp 60 miliar).

Sebuah laporan menyebutkan, Andreas Huber dengan cangkang emas ini diyakini merupakan hadiah dari partai Nazi yang dipimpin Hitler setelah ia terpilih sebagai kanselir Jerman.

Arloji itu diberikan pada tanggal 20 April 1933, tepat di hari ulang tahun sang diktator yang ke-44.

Perlu diketahui, sudah banyak benda-benda peninggalan Hitler yang dilelang seperti peralatan makan, pakaian, hingga perabotan.

Namun, Andreas Huber emas ini merupakan satu-satunya arloji eks pemimpin Nazi yang pernah ditawarkan kepada publik.

"Ini benar-benar unik! Tidak pernah ada jam tangan Hitler lain yang pernah ditawarkan di pelelangan, dan ini memiliki sumber yang benar-benar kuat."

Demikian dikatakan Bill Panagopulos, presiden Alexander Historical Auctions.

Dijadikan rampasan perang

Diceritakan arloji tersebut ditemukan seorang prajurit Perancis bernama Sersan Robert Mignot pada Jumat, 4 Mei 1945.

Jam Tangan Adolf Hitler Jam Tangan Adolf Hitler

Arloji itu dijadikan rampasan perang, setelah Mignot bersama unitnya, Regiment de Marche du Tchad menyerbu kediaman Hitler di Berghof, Berchtesgaden, Jerman selatan.

Mereka tiba tidak lama sebelum pasukan Amerika dan mendapati kediaman itu baru saja ditinggalkan.

Para prajurit kemudian menjarah berbagai barang di kediaman tersebut, dan membawa barang-barang pribadi Hitler yang paling berharga, termasuk arloji Andreas Huber.

Bagaimana dengan Hitler? Ia dan istrinya, Eva Braun sudah meninggal bunuh diri di dalam bunker di Berlin, Jerman pada 30 April 1945.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com