Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Deodoran Alami Ampuh Melawan Bau Tak Sedap?

Kompas.com - 20/07/2022, 14:30 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setelah mandi, sebagian besar dari kita pasti akan menggunakan deodoran untuk membuat tubuh lebih segar dan wangi. 

Tahapan ini penting terutama ketika kita mulai berkeringat dan berisiko memunculkan bau badan.

Namun, produk kebersihan ini tidak selalu bisa melawan bau tak sedap yang muncul dari keringat.

Menurut pendiri evolvetogether, merek yang membuat produk perawatan pribadi berkelanjutan, Cynthia Sakai, keringat itu biasanya berasal dari kelenjar apokrin yang kerap ditemukan di daerah dengan banyak folikel rambut seperti ketiak.

"Sebenarnya keringat itu tidak berbau, tetapi bisa memiliki bau yang tidak sedap setelah bercampur dengan bakteri di kulit Anda," terangnya.

Baca juga: Cara Mengatasi Masalah Keringat dan Bau Badan

Nah, untuk benar-benar menghindari, bukannya menyamarkan, bau tak sedap yang muncul di ketiak, kita bisa mempertimbangkan untuk menggunakan deodoran alami.

Menurut dokter kulit bersertifikat, Dr Anna D. Guanche, MD, FAAD, bahan-bahannya harus mengandung material organik seperti minyak kelapa dan shea butter.

Fungsinya untuk menjaga pori-pori tetap bersih, serta memungkinkan tubuh mengeluarkan racun melalui keringat sebagai proses detoksifikasi alami tubuh.

Deodoran alami dapat memerangi bau

Jika kita penasaran apakah deodoran alami benar-benar dapat memerangi bau badan, jawabannya adalah ya.

"Deodoran alami dapat membantu menghentikan bau, karena dapat membantu menutupi bau tak sedap dan dapat membantu menyerap kelembaban berlebih akibat berkeringat," kata dokter kulit, Dr Marisa Garshick, MD, FAAD.

"Yang penting, bagaimanapun, deodoran alami tetap tidak dapat menghalangi pelepasan keringat," sambungnya.

Dokter Guanche juga menjelaskan bahwa deodoran alami tidak akan menyumbat pori-pori.

Sebaliknya, produk perawatan kulit ini menyerap kelembaban dan tidak akan mengganggu tubuh saat berkeringat yang akan mengurangi bau tak sedap.

"Bau bisa disebabkan oleh bakteri yang ditemukan secara alami pada kulit (flora normal) yang tumbuh subur pada kelembaban," lanjut dia.

Baca juga: Usir Bau Badan dengan 4 Bahan Deodoran Alami Ini

Cara kerja deodoran alami vs antiperspiran pada umumnya

Dokter Garshick mengatakan bahwa menggunakan deodoran non-aluminium membantu mengurangi bau, sedangkan antiperspiran membantu mengurangi keringat yang dapat menyebabkan bau busuk dari bakteri pada kulit.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com