Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral di Media Sosial, Ini Kata Sosiolog soal Citayam Fashion Week

Kompas.com - 21/07/2022, 19:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sosiolog Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Drajat Tri Kartono, memperingatkan kemungkinan kiamatnya fenomena Citayam Fashion Week.

Momen street fashion anak-anak muda dari Citayam hingga Bojonggede di kawasan Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta Pusat ini memang tengah viral di media sosial. 

Sejumlah pesohor bahkan ikut nimbrung untuk menyaksikan fenomena itu langsung termasuk Anies Baswedan, Ridwan Kamil, hingga Paula Verhoeven.

Para tokoh ini ingin menyaksikan langsung asyiknya para remaja di pedestrian hingga zebra cross layaknya model papan atas dengan busana street fashion-nya sembari membuat konten.

Sejumlah pesohor tersebut juga menjajal sensasi menjadi model jalanan layaknya anak-anak muda di Citayam Fashion Week, selain juga membuat konten media sosial.

Baca juga: Harga Outfit Paula Verhoeven Catwalk Bareng Bonge di Citayam Fashion Week

Di samping itu, Citayam Fashion Week juga melahirkan sejumlah "nama besar" yang viral di TikTok, di antaranya Jeje Slebew, Roy, Bonge, hingga Kurma.

Meski mendulang pujian dan berpotensi menjadi pioner industri kreatif di kawasan tersebut, Drajat menyebut popularitas Citayam Fashion Week dapat berakhir kapan saja.

Citayam Fashion Week sebagai bentuk urban subversif

Drajat mengapresiasi viralnya Citayam Fashion Week Lantaran yang disebutnya sebagai fenomena urban subversif.

Maksudnya, munculnya inisiatif masyarakat yang mencoba membuat identitas di luar dominasi pemerintah atau negara.

Dalam hal ini, anak-anak muda dari SCBD (Sudirman, Citayam, Bojong Gede, Depok) itu yang menjadi aktor berani menunjukkan ekspresi dalam bentuk kreativitas berbusana.

"Citayam Fashion Week adalah suatu gejala yang menunjukkan bahwa ekspresi identitas kreatif dan beraneka ragam ternyata direspons masyarakat," ujar Drajat ketika dihubungi Kompas.com melalui pesan singkat, Kamis (21/7/2022).

"Tapi mereka mengekspresikan sebuah kemerdekaan dalam berpikir dan berekspresi dalam sebuah kota," sambungnya.

Baca juga: Kala Remaja Citayam Fashion Week Berpose bareng Model Profesional..

Lebih lanjut, akademisi ini mengatakan  Citayam Fashion Week merupakan bentuk penerimaan dari masyarakat secara positif.

Tidak mengherankan apabila popularitasnya makin meningkat hingga viral di media sosial, khususnya jagat TikTok.

"Bagi kami di sosiologi ini positif. Karena merupakan urban subversif yang diterima publik," tambah Drajat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com