Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/07/2022, 20:01 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tubuh memerlukan tidur untuk mengatasi rasa lelah. Waktu tidur yang memadai akan membuat tubuh menjadi lebih sehat, pikiran lebih jernih, dan meningkatkan suasana hati.

Tapi, sebenarnya pukul berapa kita sebaiknya tidur di malam hari?

Studi terbaru dari OnePoll yang mensurvei sebanyak 2.000 orang Amerika menemukan, responden yang tidur tepat pada pukul 21.39 mendapatkan tidur yang baik.

Sebanyak 70 persen responden mengatakan, mereka membutuhkan lingkungan malam yang sejuk dan tenang untuk mendapatkan waktu tidur yang baik.

Kendati hasil survei menunjukkan tidur berkualitas bisa didapat ketika tidur lebih awal, rata-rata responden baru memejamkan mata pada pukul 22.00.

Juga, hampir seperlima responden tidur lebih lama dari waktu tersebut.

Responden yang melaporkan tidur lebih awal berasal dari generasi milenial, diikuti generasi X dan baby boomer.

Generasi baby boomer lebih senang tidur di ruangan yang sunyi (31 persen) dengan lampu menyala (72 persen).

Baca juga: 5 Kebiasaan Buruk yang Mengacaukan Waktu Tidur

Cara tidur juga bervariasi di antara responden. Sebagian besar responden (66 persen) lebih suka tidur dengan memakai selimut, diikuti responden yang tidur satu jam setelah makan malam (61 persen).

Ada perbedaan kebiasaan tidur terkait suara dan cahaya. Sebanyak 36 persen responden mengaku senang tidur dengan lampu menyala, sedangkan 29 persen responden lebih menyukai tidur dalam gelap.

Selain itu, 34 persen responden suka tidur sembari mendengarkan suara tertentu. Sementara 33 persen responden senang dengan keheningan saat tidur.

Sebelum tidur, kebanyakan responden memerlukan waktu kurang dari setengah jam untuk menyelesaikan rutinitas malam.

Rutinitas itu mencakup menyikat gigi (45 persen), perawatan kulit (41 persen), dan menonton televisi (38 persen).

Tidur menjadi tantangan bagi banyak responden. Sebagian besar responden (66 persen) melaporkan, mereka begadang memikirkan segala kebutuhan di esok hari.

Sedangkan, beberapa responden tidak dapat tertidur karena mengkhawatirkan keluarga (42 persen) atau pekerjaan (41 persen).

Ketika sudah terlelap, rata-rata responden bangun dua kali dalam semalam. Sebanyak 29 persen responden yang memiliki tidur yang buruk mengaku bangun setidaknya lima kali semalam.

Sekitar 37 persen responden dapat tertidur kembali, namun responden lain menghabiskan waktu begadang untuk membaca (45 persen), menonton TV (44 persen), atau mendengarkan musik (38 persen).

Baca juga: Waktu Tidur Teratur, Jantung Tetap Sehat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com