Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/07/2022, 20:24 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari Hepatitis Sedunia diperingati setiap 28 Juli. Momen ini diperingati sebagai titik agar masyarakat lebih peduli terhadap penyakit hepatitis.

Penyakit hepatitis ditandai dengan adanya infeksi atau peradangan pada organ hati.

Kondisi ini bisa disebabkan oleh banyak faktor, termasuk virus, sistem kekebalan yang terlalu aktif hingga gaya hidup yang salah seperti konsumsi alkohol berlebihan.

Gejala penyakit hepatitis juga sangat bervariasi tergantung jenisnya. Beberapa ditandai seperti gejala flu sampai kondisi kronis seperti gagal hati.

Melansir Mentalfloss, di peringatan Hari Hepatitis Sedunia ini, berikut 8 fakta seputar penyakit hepatitis yang jarang diketahui.

Baca juga: Hepatitis pada Anak, Dokter Jelaskan Gejala dan Cara Mencegahnya

1. Ada lima jenis virus hepatitis

Penyakit hepatitis bisa dibedakan menjadi lima jenis, tergantung virusnya.

Perbedaan penyakit hepatitis dapat dibedakan tergantung virus penyebabnya, perawatan, cara penularan sampai durasi gejala yang bervariasi.

Misalnya hepatitis A yang merupakan penyakit akut dan bisa hilang dalam tubuh dengan sendirinya seiring waktu.

Virus hepatitis A menyebar melalui oral-feses. Biasanya orang terinfeksi setelah orang tersebut mengonsumsi makanan atau air yang terkontaminasi.

Jenis kedua adalah virus hepatitis B yang termasuk akut atau kronis yang menular melalui cairan tubuh seperti darah dan air mani.

Kemudian virus hepatitis C yang menular melalui darah dan kemungkinan berkembang menjadi penyakit kronis.

Sementara itu, virus hepatitis D yang akan berkembang jika seseorang sudah pernah menderita B. Kemudian virus hepatitis E yang cara penularannya mirip seperti virus hepatitis A, yaitu melalui feses dan oral.

2. Bisa disebabkan oleh faktor non-virus

Virus bukan satu-satunya yang membuat seseorang terinfeksi hepatitis, tapi ada faktor non-virus lain yang menjadi penyebabnya.

Misalnya paparan bahan kimia beracun seperti mengonsumsi obat-obatan bebas dan penyalahgunaan alkohol.

Semua kondisi ini dikenal sebagai hepatitis toksis. Ada juga hepatitis autoimun yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang organ hati.

Baca juga: Hari Hepatitis Sedunia, Tema dan Pesan Penting dari WHO

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com