KOMPAS.com - Beberapa perhelatan festival musik akhirnya mulai kembali digelar setelah sempat tertunda akibat pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini.
Ada pun Guinness Smooth Session menjadi salah satunya yang menutup akhir bulan Juli dengan kemeriahan kolaborasi para musisi lintas genre yang berlangsung di Hutan Kota GBK Senayan, Jakarta, Jumat (30/7/2022) kemarin.
Acara tersebut dibuka oleh grup indie pop asal Bandung, Pure Saturday yang membawakan lagu-lagu lamanya seperti Elora, Pagi, hingga Spoken.
Menariknya lagi, Pure Saturday juga berkolaborasi dengan Sari Sartje dari White Shoes & The Couples Company yang mengajak penonton ikut berdendang melalui Pathetic waltz.
Baca juga: Benteng Pendem Ngawi Berpotensi Jadi Lokasi Konser
Tak hanya itu, sejumlah musisi lainnya yang turut berkolaborasi antara lain The Adams dengan Stella dari Scaller, Barasuara yang berkolaborasi bersama Henry Foundation dari Goodnight Electric, dan Seringai dengan penyanyi Danilla Riyadi.
Kemudian, Guinness Smooth Session ditutup dengan penampilan yang tak kalah seru melalui Shaggydog, Jason Ranti, dan White Shoes & Couples Company yang hadir dalam format DJ set.
"Aku sebenarnya sudah suka menonton konser sebelum pandemi Jadi, dengan adanya konser ini lumayan bisa mengobati kerinduan," kata dia kepada Kompas.com.
"Ini kayak momentum kalau kita sebentar lagi bakal kembali ke normal. Adanya festival ini menyiapkan kita untuk bisa segera ke kehidupan yang normal," lanjut dia.
Lalu, mantan jurnalis musik sekaligus manajer unit rock Seringai, Wendi Putranto yang juga datang untuk menonton ajang ini mengakui, festival musik ini menjadi alternatif untuk orang-orang keluar dari rasa jenuh akibat pandemi.
"Kalau buat saya sendiri ini pengalaman pertama di masa pandemi datang ke festival musik. Tapi karena diadakan di tempat yang terbuka jadi acaranya menurut saya lebih aman," kata dia.
Baca juga: Menonton Konser Rupanya Bikin Umur Lebih Panjang
"Karena hampir tiga tahun sudah tidak pernah datang ke festival musik di Jakarta, ini bisa menjadi salah satu eskapisme yang keren dan intimate," ujar dia.
Wendi menambahkan, antusiasme penonton di acara ini sangat tinggi karena mereka bisa menghabiskan waktunya di malam minggu untuk datang ke festival musik.
"Karena dua setengah tahun terakhir kan kita tidak bisa menikmati konser musik. Jadi ini salah satu cara yang paling ditunggu-tunggu untuk menghabiskan waktu di akhir pekan," imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.