KOMPAS.com - Pernahkah kamu keasyikan bermain ponsel sampai lupa waktu dan jari pegal-pegal?
Hati-hati, penggunaan ponsel dalam waktu terlalu lama rupanya dapat menyebabkan cedera di beberapa bagian tubuh.
Ahli bedah ortopedi Peter J. Evans, MD, PhD mengatakan penggunaan ponsel terus-menerus bisa menyebabkan berbagai masalah sendi.
"Beberapa klaim cedera mungkin dilebih-lebihkan, namun sebagian lain benar adanya dan melibatkan kerusakan jangka panjang yang serius," kata Evans.
Menghabiskan waktu berjam-jam bermain ponsel menimbulkan ketegangan pada persendian. Cedera terkait penggunaan ponsel pintar meliputi:
1. Cedera kelingking atau smartphone pinky
Cedera kelingking akibat bermain ponsel atau smartphone pinky memiliki dua ciri khas.
Pertama, ada jarak yang lebar antara jari manis dan kelingking. Kemudian yang kedua, terdapat tonjolan di jari kelingking yang berfungsi menopang ponsel saat menelepon, mengirim pesan, atau menggulir layar.
"Tetapi sebagian besar kondisi itu tidak menyoroti masalah. Itu menunjukkan anatomi smartphone pinky yang bisa sangat bervariasi," catat Evans.
"Bisa juga orang yang merasa mengalami smartphone pinky ternyata memiliki kondisi bawaan."
Menurut Evans, smartphone pinky dapat disebabkan oleh:
Menurut Evans, risiko menopang ponsel dengan kelingking dapat menekan saraf di jari. Seiring waktu, kita bisa mengalami rasa sakit, mati rasa atau kesemutan.
"Tetapi kesemutan atau mati rasa di kelingking juga bisa menandakan kondisi yang lebih serius yang disebut sindrom terowongan cubiti (cubital tunnel syndrome)," sebutnya.
"Kondisi ini disebut juga dengan smartphone elbow."
Baca juga: Belanja Sambil Bermain Ponsel Bisa Bikin Gemuk, Apa Alasannya?