Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali, Penyebab dan Cara Atasi Jerawat Tumbuh di Dagu

Kompas.com - 04/08/2022, 12:00 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Prevention

KOMPAS.com - Jerawat bisa muncul di area mana saja di tubuh, termasuk area dagu.

Adanya jerawat di dagu kerap menimbulkan rasa tidak nyaman. Jerawat di dagu pun akan mengganggu penampilan dan mengurangi kepercayaan diri.

Agar terbebas dari jerawat di dagu, kita perlu mengetahui penyebabnya terlebih dulu.

"Hampir sama seperti jerawat lainnya, jerawat di dagu dapat disebabkan oleh kombinasi faktor termasuk peningkatan produksi sebum, pori-pori tersumbat, peradangan, dan bakteri."

Demikian kata Marisa Garshick, MD, FAD, dokter kulit di New York, Amerika Serikat.

Baca juga: Ketahui, Ini Cara Menghilangkan Jerawat di Dagu

"Pada beberapa individu, bisa juga ada komponen hormonal yang dapat menyebabkan jerawat."

Penyebab jerawat di dagu

Setidaknya ada dua penyebab jerawat di bagian dagu, yakni jerawat hormonal dan penggunaan masker.

1. Jerawat dagu hormonal

Jerawat hormonal umumnya akan menghilang ketika seseorang melewati masa puber.

Namun dokter kulit Heather Rogers, MD, FAAD menyebut, jerawat hormonal sering terlihat pada wanita dewasa.

Dia mengatakan, jerawat ini sering berkembang menjelang siklus menstruasi, dan disebabkan oleh peningkatan ringan kadar testosteron.

Sementara itu menurut Garshick, jerawat cenderung muncul di sepertiga bagian bawah wajah di dagu dan garis rahang.

Jerawat tersebut ditandai dengan kemerahan yang lembut dan dalam, sehingga sulit untuk dihilangkan, tambah Rogers.

2. Pemakaian masker wajah

Selama pandemi dua tahun terakhir, banyak dokter kulit melaporkan peningkatan pasien yang menderita jerawat di area yang tertutup masker wajah.

Baca juga: Gara-gara Pencet Jerawat di Dagu Pria Ini Kritis dan Dirawat di ICU Sebulan

Rogers menjelaskan, jerawat disebabkan oleh perubahan pada bioma kulit akibat napas yang terjebak di bawah masker.

Hal ini membuat area yang tertutup masker menjadi lembap, sehingga muncul organisme baru.

Garshick menambahkan, seseorang juga bisa menderita jerawat mekanik.

"Ini adalah jenis jerawat di mana gesekan berulang dan obstruksi mekanis folikel rambut menyebabkan pori-pori tersumbat dan berjerawat," jelasnya.

Jerawat mekanik ditandai dengan lebih banyak benjolan merah bernoda, komedo putih, dan iritasi di sekitar mulut dan hidung, kata Rogers.

Tips menghilangkan jerawat di dagu

Banyak video di medsos yang menunjukkan langkah-langkah mengatasi jerawat di dagu dengan cara memencet jerawat hingga jerawat itu keluar.

Namun, cara ini tidak aman dilakukan, catat Garshick.

"Hindari memetik atau memencet jerawat karena dapat memicu lebih banyak peradangan dan menyebabkan jaringan parut," tegas dia.

Baca juga: Jerawat di Dagu: Penyebab dan Cara Menghilangkan

Sebagai gantinya, terapkan metode yang disetujui ahli, atau berkonsultasi dengan dokter kulit.

"Bagi setiap pasien yang berjuang dengan jerawat, saya sarankan menemui dokter kulit untuk mendiskusikan pilihan dan memulai rejimen pengobatan."

Begitu penjelasan Heather Richmond, MD, FAD, dokter kulit medis dan kosmetik di Texas, AS.

"Tidak ada satu cara yang cocok untuk semua orang, dan perawatan disesuaikan dengan masing-masing pasien untuk menemukan kombinasi yang efektif."

Halaman:
Sumber Prevention
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com