Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 07/12/2023, 14:56 WIB
Sekar Langit Nariswari

Editor

Sumber Eat This

KOMPAS.com - Banyak orang, termasuk penderita diabetes yang tidak menyadari jika kadar gula darah melonjak tinggi.

Padahal sebenarnya, kadar gula darah yang tinggi dapat dilihat dari tanda-tanda yang membuat penderitanya merasa tidak nyaman.

Jika tidak ditangani, gula darah tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, hingga kebutaan.

Baca juga: Jangan Diabaikan, 10 Tanda Kadar Gula Darah Tinggi

5 tanda utama kadar gula darah kita sedang tinggi

"Dengan manajemen diri yang tepat dan pengetahuan yang baik, penderita diabetes dapat berumur panjang dan hidup sehat," kata Rita Rastogi Kalyani, MD, MHS, associate professor of medicine di Johns Hopkins School of Medicine, Amerika Serikat.

"Jika dikendalikan dengan baik, kadar gula darah tidak mengurangi kualitas hidup pasien tetapi dibutuhkan beberapa penyesuaian pada rutinitas harian mereka."

Inilah lima tanda kadar gula darah tinggi dalam tubuh kita, dikutip laman Eat This, Not That!:

1. Kelelahan

Merasa lelah --terutama setelah makan-- bisa menjadi tanda kadar gula darah tinggi, menurut Deena Adimoolam, MD, asisten profesor endokrinologi di Icahn School of Medicine di Mount Sinai.

"Pasien mengatakan 'saya ingin tidur siang setelah makan siang,' atau 'saya tidak bisa membuka mata setelah makan malam'," tutur dia.

2. Buang air kecil terus-menerus

Terus-menerus pergi ke kamar mandi untuk buang air kecil termasuk pertanda kadar gula darah kita tinggi.

"Ginjal berusaha mengeluarkan lebih banyak gula untuk dibuang. Saat ginjal membuang gula, ginjal juga membuang air," jelas Adimoolam.

Baca juga: Kadar Gula Darah Rini S Bon Bon Sempat 600, Berapa Angka yang Ideal?

3. Kehausan

Rasa haus yang berlebihan terkait dengan sering buang air kecil, sebut ahli bedah James Norman, MD, FACS, FACE.

"Tubuh dapat merasakan kelebihan air yang hilang karena sering buang air kecil dan respons normal tubuh adalah menjadi haus," katanya.

4. Masalah penglihatan

Ilustrasi mata perih, penyebab mata perih, kenapa mata perih, cara mengatasi mata perih.Shutterstock/cunaplus Ilustrasi mata perih, penyebab mata perih, kenapa mata perih, cara mengatasi mata perih.
Retinopati diabetik merupakan gangguan mata yang terjadi pada penderita diabetes.

Komplikasi ini menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah di bagian retina mata.

"Penting untuk melakukan pemeriksaan mata secara teratur sehingga dokter dapat memberikan perawatan retinopati diabetik secepat mungkin."

Demikian penuturan asisten profesor oftalmologi Cindy Xinji Cai, MD.

"Selain memeriksakan mata, sangat penting menjaga gula darah tetap terkendali. Itu bukan hanya baik bagi kita secara keseluruhan, tetapi juga baik bagi mata."

Baca juga: 6 Buah yang Wajib Dikonsumsi untuk Mengontrol Gula Darah

5. Terus merasa lapar

"Gejala klasik dari rasa lapar seringkali disebabkan penderita diabetes tidak dapat menggunakan glukosa dengan baik sebagai sumber energi di dalam sel," catat Norman.

"Glukosa beredar dalam darah, tetapi sel-sel tidak dapat menyerapnya untuk digunakan sebagai bahan bakar."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Eat This
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com