Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Hapus Stigma, Hannah Al Rashid Biasakan Bicara Terbuka Soal Haid

Kompas.com - 06/08/2022, 09:00 WIB
Anya Dellanita,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Aktris Hannah Al Rashid berusaha menghapus stigma negatif yang berkembang di masyarakat soal perempuan haid.

Ia melakukannya dengan tindakan sederhana yakni tidak malu-malu menjelaskan pada kru di lokasi syuting saat sedang mengalami fase menstruasi.

Bintang Ratu Ilmu Hitam ini bahkan bisa blak-blakan meminta waktu untuk mengganti pembalut.

Menurutnya, menstruasi masih dianggap sebagai sesuatu yang tabu, terutama di Indonesia.

Baca juga: 8 Minuman untuk Menghilangkan Nyeri Haid dengan Ampuh

Pembicaraan terbuka soal haid memang masih jarang terjadi, termasuk ketika perempuan butuh penyesuaian dan waktu khusus untuk menghadapi peristiwa fisiologis itu.

“Padahal, menstruasi itu bukan hal tabu, itu ya biasa-biasa aja. Perempuan normal mengalaminya sebulan sekali," ujar Hannah dalam webinar peluncuran Nona Woman Organic Pads, Jumat (5/8/2022).

"Jadi aku akan seblak-blakan mungkin ngasih tahu kalau aku mens, atau ketika ingin ganti pembalut, supaya orang terbiasa, ngomongin ini satu hal yang sangat biasa,"

Narasumber dalam webinar peluncuran Nona Woman Organic Pads, Jumat (5/8/2022)Anya Dellanita Narasumber dalam webinar peluncuran Nona Woman Organic Pads, Jumat (5/8/2022)

Selain bicara terang-terangan, wanita berusia 36 tahun itu juga tidak malu menyembunyikan pembalutnya.

Dia sering membawanya tanpa ditutupi oleh wadah, pouch khusus, atau kantong plastik.

Perilaku ini tentunya berbeda dengan kebanyakan perempuan pada umumnya yang biasa 'sembunyi-sembunyi' saat membawa alat kesehatannya itu.

"Ah aku pede aja waktu pas bawa atau mau ganti. Aku tunjukkin aja itu pembalutnya, nggak pakai dimasukin ke pouch,” kata Hannah.

Baca juga: Kapan Nyeri Haid Dianggap Tidak Normal dan Perlu ke Dokter?

Selain memutus stigma negatif yang masih bertahan, Hannah melakukan hal tersebut untuk membuat banyak perempuan lebih percaya diri dan bisa mendapat dukungan dari sekitarnya.

"Jadi ketika perempuan menstruasi dapat support sistem yang baik, dan tahu saat ia menstruasi, maka baik juga untuk kesehatan mental, jadi perempuan bisa tetap produktif meskipun menstruasi, dan orang di sekitar jadi lebih mengerti," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com