Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/08/2022, 08:19 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Daun sirih dikenal secara turun temurun sebagai "sahabat daerah kewanitaan".

Secara tradisional, air rebusan daun sirih dipakai untuk membersihkan organ intim wanita.

Pembersih kewanitaan yang dikemas modern pun banyak yang memasukkan ekstrak sirih dalam produknya.

Baca juga: Segudang Manfaat Daun Sirih bagi Kesehatan Tubuh

Sebenarnya, apa khasiat utama tanaman sirih sehingga begitu identik dengan perawatan vagina?

Menurut Dr. Irmanida Batubara dari Pusat Studi Biofarmaka Tropika Institut Pertanian Bogor, pernah menerangkan, daun sirih memiliki profil baktariosit.

Profil baktariosit, kata dia, berguna untuk menghambat pertumbuhan bakteri.

Hasil penelitian pun menunjukkan, daun sirih memiliki sifat MIC (minimum inhibitory concentration) atau konsentrasi hambat minimum.

“Harus dibedakan dengan bakterisidal. Bakterisidal adalah kemampuan membunuh bakteri."

"Dan cairan antiseptic bakterisidal ini tidak disarankan untuk vagina karena dapat memusnahkan semua bakteri, termasuk bakteri baik," kata Irmanida.

Baca juga: 10 Khasiat Daun Sirih untuk Kesehatan dan Cara Mengolahnya

Sebab, di area vagina secara normal juga tumbuh bakteri baik. "Jadi yang harus dijaga adalah mengendalikan jumlah bakteri yang merugikan,” ujar Irma.

Nah, kandungan bioaktif daun sirih yang memiliki sifat antibakteri adalah minyak atsiri. Selain antibakteri, daun sirih juga bersifat antijamur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Kompas.com
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com