Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/08/2022, 05:05 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selain lezat dan gurih, telur sangat disukai banyak orang karena berbagai manfaatnya.

Mulai dari menjadikannya muffin atau omelet sayur, telur orak-arik dengan nasi goreng, hingga telur mata sapi sederhana, membuat telur makin dicintai.

Namun, apakah kita boleh mengonsumsi telur setiap harinya?

Untuk menjawabnya, simak paparan dari ahli diet Susan Campbell, RD, seperti dilansir dari Cleveland Clinic berikut ini.

Nah pertama-tama, perlu diketahui bahwa sebutir telur dapat memberi kita enam gram protein dan kaya akan vitamin A, vitamin E, vitamin B12, vitamin B9 (folat) dan lutein.

“Bagi mereka yang memiliki budget minim, telur bisa jadi sumber protein berkualitas dan bernutrisi,” ujar Campbell.

Adapun manfaat dari berbagai vitamin tersebut, bisa disimak berikut ini.

  • Vitamin A: Dapat mendukung perkembangan sel dan metabolisme tubuh, serta baik untk kesehatan mata dan pengelihatan.
  • Vitamin B12: Menjaga kesehatan sel darah dan sel syaraf tubuh.
  • Vitamin E: dapat berperan sebagai antioksidan dan melindungi sel tubuh dari kerusakan oksidatif.
  • Folat (vitamin B9): Dapat membantu tubuh membuat sel darah merah baru dan mendorong prkemgangan janin saat hamil.
  • Lutein: Sejenis pigmen organik yang dikenal dengan karotenoid dan dapat ditemukan di salmon, wortel dan ubi. Tak hanya itu, lutein yang membuat warna kuning telur menjadi cerah ini juga dapat membantu mengurangi degenarasi makula terkait usia.

Baca juga: Studi, Makan Telur Setiap Hari Dapat Kurangi Risiko Penyakit Jantung

Putih dan kuning telur pun memiliki sifat yang berbeda.

Putih telur mengandung sekitar 60 persen dari jumlah total protein dalam telur, sedangkan kuning telur mengandung lebih banyak lemak jenuh dan kolesterol.

Lebih lanjut, studi yang meneliti asam lemak dalam kuning telur telah menunjukkan bahwa kuning telur memiliki sifat anti-inflamasi, sifat antioksidan, serta membantu peningkatan memori dan memberikan perlindungan kardiovaskular.

Lalu saat dimakan utuh, penelitian lain menunjukkan telur dapat berdampak positif pada massa otot, meskipun masih diperlukan penelitian lebih lanjut.

Bisakah telur dikonsumsi setiap hari?

Jawabannya, boleh. Asalkan, kita tidak memiliki riwayat penyakit kardiovaskular dan memiliki kadar kolesterol darah yang sehat.

Jika memiliki penyakit kardiovaskular atau kadar kolesterol tinggi, batasi konsumsi telur hingga hanya tiga hingga empat telur utuh per minggu, yang sebaiknya dipatuhi oleh semua orang, termasuk mereka yang sehat.

Pasalnya, kuning telur memiliki lemak jenuh dan dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah, sehingga meski aman bagi mereka yang sehat, sebaiknya tidak dikonsumsi setiap hari.

Lalu, penting pula untuk mempertimbangkan makanan lain yang dimakan bersama telur.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com