Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/08/2022, 07:05 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dalam pertunangan dan pernikahan, cincin dianggap sebagai sebuah benda sakral yang wajib ada.

Cincin tunangan dan cincin kawin memang dianggap melambangkan janji suci antara seseorang dan pasangannya.

Dengan demikian, tentu banyak orang ingin memberikan cincin terbaik, seperti cincin tunangan emas asli.

Namun, tak sedikit pula yang sempat tertipu, dan malah membeli cincin palsu yang tentu saja membuat kecewa si dia.

Baca juga: 3 Alasan Harga Cincin Tunangan Lebih Mahal daripada Cincin Kawin

Untungnya, sebenarnya ada cara untuk mengetahui apakah cincin tunangan atau cincin kawin terbuat dari emas asli atau tidak.

Berikut ini adalah sembilan cara menguji keaslian cincin emas.

  • Visual

Cara paling mudah adalah dengan melihat tanda di dalam cincin.

Karena itu, kita bisa mengetahui keaslian cincin hanya dengan mencari tanda resmi emas di bagian dalam cincin.

Lalu, perlu diketahui, angka-angka di cincin tunangan emas sebenarnya menentukan kualitasnya.

Emas murni berisi 99 persen emas, atau memiliki 999 bagian emas murni dari jumlah total 1.000.

Artinya, jika cincin kita memiliki angka 999, cincin terbuat dari emas murni dengan kualitas terbaik.

Jika cincin kita memiliki angka 417, artinya cincin itu mengandung 41,7 emas murni atau 10 karat. Jadi, cincin ini “asli” meski 53,8 persennya terbuat dari logam lain.

Baca juga: Perbedaan Cincin Tunangan dan Cincin Kawin

Selain itu, kita juga bisa menggunakan sistem karat. Misalnya, emas 24 karat yang memiliki kandungan emas murni 99 persen.

Lalu, ada juga emas 22 karat dengan 22 unit emas dari total 24 yang berarti emas itu mengandung 91,67 persen emas murni,

Namun, kita juga tidak perlu khawatir bila cincin tunangan emas  tidak memiliki angka. Sebab, bukan berarti cincin itu palsu, sehingga perlu dicoba cara lain.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com