Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/08/2022, 21:25 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com - Jam kerja yang panjang alias sering lembur dapat memicu stres dan kelelahan. Dalam jangka panjang hal ini juga dapat menurunkan kemampuan seks pria sehingga keharmonisan rumah tangga terganggu.

Dijelaskan oleh dr.Boyke Dian Nugraha Sp.OG, budaya gila kerja (hustle culture) yang sekarang ini dimiliki pria generasi milenial dapat menyebabkan masalah psikologis, yang merupakan salah satu penyebab disfungsi ereksi.

“Sekitar 54 persen kasus disfungsi ereksi disebabkan karena masalah psikologis,” kata Boyke.

Faktor lain yang juga berpengaruh adalah gangguan pada pembuluh darah dan kekentalan darah.

Baca juga: Disfungsi Ereksi Bisa Dialami Usia Muda, Kenali Penyebab hingga Cara Mencegahnya

Selain itu, terlalu sering lembur dan kelelahan kerja dapat menurunkan gairah seks pria. Gairah seks yang rendah menggambarkan penurunan minat terhadap aktivitas seksual.

Menurut Boyke, walau gangguan seksual dapat berpengaruh pada kualitas hubungan suami istri, tetapi masih banyak pria yang menghindari topik tersebut karena malu.

Dr. Boyke meluncurkan produk HORN untuk mengatasi masalah seksual pria dewasa,Dok Horn Dr. Boyke meluncurkan produk HORN untuk mengatasi masalah seksual pria dewasa,

“Akhirnya jadi menebak-nebak, tidak tahu mana yang terbukti dan mana yang mitos, akibatnya jadi semakin tersesat karena selalu tertutup. Inilah saatnya mencari tahu faktanya, karena seks bukan hal yang tabu dan vitalitas adalah bagian penting dari eksplorasi bersama pasangan,” kata pendiri produk WISH (Wanita Indonesia Sehat dan Harmonis) ini.

Menyusul kesuksesan WISH, Boyke juga meluncurkan produk HORN untuk mengatasi masalah seksual pria dewasa, seperti ejakulasi dini, gangguan ereksi, atau pun kurang bergairah.

“Dengan kehadiran HORN diharapkan pria mendapatkan hubungan intim yang berkualitas dan memuaskan pasangan,” katanya.

Baca juga: 5 Kebiasaan Sehat demi Tingkatkan Kualitas Kehidupan Seks

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com