Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/08/2022, 12:47 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Madu adalah cairan sirup yang berasal dari nektar tanaman yang diproduksi oleh lebah madu.

Digemari di seluruh dunia karena rasanya yang manis, madu juga banyak digunakan dalam berbagai resep makanan maupun minuman.

Aroma, warna, dan rasa madu biasanya akan bervariasi, tergantung jenis bunga yang dibuatnya. Jadi, ada banyak sekali varietas yang tersedia yang bisa dipilih.

Mengandung antioksidan

Madu pada dasarnya adalah gula murni tanpa lemak dan hanya mengandung sedikit protein dan serat.

Madu mengandung sejumlah kecil nutrisi, meski kebanyakan orang biasanya tidak mengonsumsi madu dalam jumlah yang cukup untuk menjadi sumber makanan vitamin dan mineral.

Baca juga: 5 Manfaat Terbesar Mengonsumsi Madu, Sudah Tahu?

Namun, perlu dicatat, madu kaya akan senyawa tanaman yang meningkatkan kesehatan yang dikenal sebagai polifenol.

Selain itu, madu berkualitas tinggi — yang diproses secara minimal, tidak dipanaskan, dan segar — mengandung banyak senyawa tanaman bioaktif penting dan antioksidan seperti flavonoid maupun asam fenolik.

Varietas yang lebih gelap cenderung menawarkan lebih banyak antioksidan daripada varietas yang lebih ringan.

Antioksidan dapat membantu menetralkan spesies oksigen reaktif (ROS) dalam tubuh, yang dapat menumpuk di dalam sel dan menyebabkan kerusakan.

Kerusakan ini akhirnya berkontribusi pada kondisi seperti penuaan dini, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung.

Dengan demikian, banyak manfaat kesehatan madu dikaitkan dengan kandungan antioksidannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com