KOMPAS.com - Kita bisa mendapatkan beragam manfaat dari minyak zaitun atau olive oil apabila rutin mengonsumsinya.
Ya, minyak yang diambil dari buah zaitun itu sudah lama dikenal karena khasiatnya untuk kesehatan tubuh.
Pasalnya minyak zaitun menawarkan kandungan lemak tak jenuh tunggal, vitamin E, vitamin K, termasuk antioksidan.
Baca juga: Konsumsi Minyak Zaitun Bikin Kehidupan Seksual Lebih Baik, Mengapa?
Tidak mengherankan jika orang-orang yang ingin menjalankan gaya hidup sehat memasukkan pola zaitun ke dalam pola makannya.
Tak sedikit pula yang memilih melakoni diet Mediterania karena pola makan ini menjadikan minyak zaitun sebagai konsumsi harian.
Nah, ada sejumlah manfaat yang bisa dirasakan jika minyak zaitun rutin dikonsumsi. Mau tahu?
Peradangan sebenarnya lumrah terjadi karena proses ini melindungi tubuh dari infeksi bakteri maupun virus yang menyerang.
Namun, peradangan bisa menyebabkan gangguan autoimun karena perlindungan tubuh malah menyerang dirinya sendiri.
Untungnya masalah kesehatan tersebut bisa diobati dengan mengonsumsi minyak zaitun.
Manfaat minyak zaitun untuk mengurangi peradangan pernah dibuktikan dalam jurnal Endocrine, Metabolic & Immune Disorders – Drug Targets.
Baca juga: Manfaatkan Minyak Zaitun dan Lemon untuk Atasi Ketombe
Studi mengatakan, konsumsi minyak zaitun -terlebih extra virgin olive oil- mengurangi biomarker inflamasi yang berkaitan dengan aterosklerosis.
Aterosklerosis adalah pengerasan dan penyempitan arteri yang disebabkan oleh plak kolesterol yang melapisi arteri dari waktu ke waktu.
Hal tersebut tidak boleh dibiarkan karena aliran darah pada arteri menjadi tersumbat.
Di samping studi yang sudah disebutkan, studi yang dipublikasikan di jurnal Nature juga menemukan manfaatlain dari minyak zaitun.
Disebutkan bahwa extra virgin olive oil punya sifat antiinflamasi yang punya kemiripan dengan ibuprofen karena kandungan oleocanthal-nya.