10 Etika Nonton Bioskop agar Tak Ganggu Pengunjung Lainnya

KOMPAS.com - Nonton bioskop adalah salah satu aktivitas hiburan yang paling digemari banyak orang.

Ada sensasi tersendiri menyaksikan film yang dinantikan dengan kecanggihan layar bioskop sehingga pengalamannya lebih optimal.

Nonton boskop juga kerap jadi kegiatan untuk mengisi waktu bersama keluarga, teman atau kencan dengan pasangan.

Namun harus diingat jika kita berbagi ruang bioskop dengan puluhan orang lain yang tidak kita kenal.

Artinya, ada etika yang harus dipatuhi agar kenyamanan semua orang terjaga.

Baca juga: Demi Tiket Bioskop, Berapa Lama Orang Indonesia Harus Bekerja?

Etika yang harus diterapkan saat nonton bioskop

Seringkali kita dengar, baik secara langsung maupun di media sosial, keluhan soal perilaku pengunjung bioskop lainnya.

Misalnya kaki yang diangkat ke atas kursi, posisi duduk yang menghalangi jalan, atau bahkan berisik di dalam ruangan.

Pengelola bioskop sebenarnya selalu menayangkan 'aturan' yang harus dipatuhi oleh para pengunjung sebelum menayangkan film.

Sayangnya, selalu saja ada yang bandel dengan tidak mengindahkan pemberitahuan tersebut.

Agar kita tidak menjadi salah satunya, pahami 10 etika yang harus dilakukan saat nonton bioskop  ini.

Datang tepat waktu

Datang tepat waktu memudahkan kita untuk menemukan tempat duduk saat lampu masih menyala sehingga tidak mengganggu pengunjung lainnya.

Pastikan datang 15 menit sebelumnya apalagi jika kita nonton film terkenal yang ramai peminatnya.

Baca juga: Ide Kencan Berkesan Selain Pergi ke Bioskop

Berbagi sandaran tangan

Saat duduk bersebelahan dengan orang asing di bioskop, kita harus berbagi sandaran tangan dan tempat cangkir.

“Perhatikan bahasa tubuh pengunjung di sebelah Anda. Tidak ada cara yang benar atau salah, Anda hanya tidak ingin mengambil alih kedua belah pihak," kata Diane Gottsman, pakar etiket dari The Protocol School of Texas.

Jika mereka terlihat tidak menggunakannya, kita bisa memakainya sepanjang film berlangsung.