Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Fakta Diet Militer, Diklaim Bisa Turunkan 4,5 Kg dalam Seminggu

Kompas.com - 25/08/2022, 18:14 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Belakangan ini, banyak pola diet yang diklaim ampuh dalam menurunkan berat badan. Salah satunya adalah diet militer.

Diet militer diklaim dapat menurunkan berat badan dengan cepat bahkan bisa mencapai 4,5 kilogram dalam satu minggu.

Lantas apa itu diet militer? Amankan jika dilakukan dan bagaimana dengan efek sampingnya? 

Baca juga: Salah Kaprah Diet untuk Bentuk Badan Ideal, Bagaimana Seharusnya?

Fakta diet militer

Kebutuhan kalori setiap orang berbeda, dan perlu dipahami agar tak salah dan berdampak buruk pada kesehatan.SHUTTERSTOCK Kebutuhan kalori setiap orang berbeda, dan perlu dipahami agar tak salah dan berdampak buruk pada kesehatan.

Diet militer memiliki sejumlah rencana yang cukup mudah dilakukan semua orang.

Pada intinya, diet yang satu ini mengharuskan seseorang mengonsumsi sejumlah pola makan tertentu selama satu minggu dengan memangkas asupan kalori.

Melansir Menshealth, berikut delapan fakta diet militer yang sudah Kompas.com rangkum.

1. Tidak ada hubungannya dengan pola makan anggota militer

Meski disebut sebagai diet militer, namun secara khusus diet yang satu ini tidak ada hubungannya dan tidak diterapkan para anggota militer di manapun.

Ada kemungkinan namanya diambil sebagai pola diet karena mengandalkan cara yang memerlukan kegigihan dan kedisplinan yang cukup ekstrem dalam penerapannya.

2. Pembatasan kalori harian

Diet militer mengharuskan seseorang untuk mengonsumsi makanan tertentu selama tiga hari pertama.

Mulai dari sarapan, makan siang dan makan malam dengan membatasi asupan kalori yang dibutuhkan.

Misalnya, seorang pria aktif membutuhkan sekitar 2.400 hinga 2.600 kalori per hari.

Mereka akan mengonsumsi makanan setengah kalori dari yang seharusnya selama tiga hari.

3. Dilarang ngemil, minum alkohol, dan minuman manis

Selama menjalani diet militer, pelaku diet tidak dibatasi makanan apa yang hendak dikonsumsi asalkan jumlah kalorinya setengah dari kebutuhan kalori harian.

Misalnya seseorang perlu mengonsumsi asupan 1.600 kalori dari 2.400 kalori.

Maka di 1.600 kalori itu dibagi lagi ke dalam tiga waktu makan, yaitu sarapan, makan siang dan makan malam.

Pola makan yang disarankan hanya makan besar saja, tidak ada jadwal ngemil, mengonsumsi minuman beralkohol hingga mengonsumsi minuman manis meski berlabel "minuman rendah kalori".

Menurut laman Militarydiet, minuman manis tersebut dapat mengacaukan insulin yang justru menyebabkan penambahan berat badan.

Sementara gula yang disarankan hanya pemanis alami yang terbuat dari daun stevia.

Baca juga: Disebut Menurunkan 4,5 Kg dalam Seminggu, Apa itu Diet Militer?

4. Penerapan metode "cheating" di hari keempat

Setelah melakukan diet militer tiga hari, maka di hari keempat seseorang bisa makan sesuka hati.

Dalam hal ini, hanya di hari keempat saja mereka dapat menikmati semua makanan yang disukai.

Setelahnya, di hari kelima, diet militer kembali dilakukan dengan membatasi asupan kalori sampai berat badan yang diinginkan tercapai.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com