Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Menghentikan Cegukan secara Alami, Tidak Perlu Minum

Kompas.com - 26/08/2022, 07:07 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mengalami cegukan sehabis makan, ketika bekerja, atau sebelum tidur memang mengesalkan.

Apalagi jika cegukan tidak kunjung berhenti yang menyebabkan kita kesulitan berbicara dan mengganggu konsentrasi.

Konon katanya cegukan dapat dihentikan dengan meminum air putih dalam jumlah yang cukup.

Namun cara tersebut kurang ampuh karena cegukan bisa terjadi beberapa detik atau menit kemudian.

Baca juga: Trik Hilangkan Cegukan yang Mengganggu

Lalu, bagaimana caranya supaya cegukan mandek selain meminum air? Dilansir dari Health Essentials, berikut solusinya.

Apa penyebab cegukan?

Sebelum mengetahui cara menghentikan cegukan, ketahui dulu mengapa hal ini dapat terjadi.

Cegukan yang ditandai dengan suara "hik" disebabkan oleh kontraksi otot diafragma menegang secara tidak sengaja.

Cegukan juga terjadi ketika ada gangguan pada jalur saraf yang mengarah dari otak ke diafragma.

Hal tersebut dikatakan dokter spesialis keluarga asal Cleveland Clinic, Daniel Allan, MD.

Umumunya cegukan dirasakan ketika makan terburu-buru. Namun, ada faktor lain yang menyebabkan cegukan, berikut di antaranya:

  • Makan kebanyakan
  • Berlebihan minum alkohol atau minuman karbonasi
  • Perubahan suhu
  • Stres
  • Terlalu bersemangat
  • Makan permen atau permen karet.

Baca juga: Bagaimana Cegukan Bisa Dihilangkan?

Cara menghentikan cegukan

Meski mengganggu dan membuat tidak konsentrasi, untungnya cegukan bisa dihentikan dengan sejumlah cara. Apa Saja?

1. Tahan napas

Allan menerangkan, menahan napas untuk menghentikan cegukan memberi ruang bagi kadar karbon dioksida untuk meningkat di paru-paru.

Kondisi tersebut membantu mengendurkan diafragma dan menghentikan kejang supaya cegukan mandek.

2. Bernapas dengan paper bag

Apabila di sekitar terdapat paper bag yang biasa digunakan untuk membungkus makanan, manfaatkan barang ini untuk bernapas.

Paper bag dapat digunakan dengan menempatkannya di hidung dan mulut. Kemudian, tarik napas dan hembuskan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com