Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebutuhan Nutrisi yang Diperlukan Perempuan di Tiap Tahapan Usia

Kompas.com - 26/08/2022, 14:40 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com - Kebutuhan nutrisi seseorang berbeda-beda tergantung pada banyak hal, mulai dari jenis kelamin, usia, dan juga tingkat aktivitas. Pada perempuan, ada waktu-waktu tertentu dalam tahapan hidup yang membutuhkan beberapa jenis vitamin dan mineral.

Sebagai contoh, kebutuhan zat besi remaja putri bisa jadi lebih tinggi dibandingkan dengan perempuan dewasa, atau ibu hamil dan menyusui yang membutuhkan asupan asam folat lebih banyak.

Senior Director, Worldwide Nutrition Education and Training, Herbalife Nutrition, Susan Bowerman mengatakan, ketika seseorang mulai masuk ke jenjang kuliah atau dunia kerja, nutrisi menjadi semakin penting.

Baca juga: 5 Panduan Nutrisi dalam Makanan Sehat

Bowerman menjelaskan kebutuhan nutrisi untuk kesehatan yang optimal pada usia 20-an, 30-an, 40-an dan juga gaya hidup yang disarankan.

Usia 20-an
Nutrisi penting: kalsium dan asam folat. Kamu masih membutuhkan pertumbuhan tulang hingga pertengahan usia 20-an.

Jaga tulang agar tetap kuat dengan mengkonsumsi setidaknya 1.000 mg kalsium setiap hari. Sumber yang baik diantaranya adalah yogurt, susu rendah lemak, atau sarden.

Jangan lupa untuk minum air putih setidaknya dua liter per hari. Selain itu, pilihan makanan dan camilan sehat ketimbang asupan yang tinggi gula dan garam.

Baca juga: Jangan Diabaikan, 10 Tanda Kadar Gula Darah Tinggi

Usia 30-an

Nutrisi penting: asam folat dan protein. Kedua jenis nutrisi ini sangat diperlukan jika kamu sedang merencanakan kehamilan.

Massa otot menurun sekitar 5 persen setiap dekade mulai usia 30-an. Untuk mempertahankannya, tambahkan menu latihan yang lebih kuat ke dalam olahraga dan makan protein dalam jumlah yang cukup, untuk membantu mengurangi kehilangan massa otot.

“Di usia ini perhatikan jumlah kalori. Kamu tidak bisa makan sekaligus menjaga berat badan seperti saat remaja. Di usia 30-an, metabolisme mulai melambat karena wanita kehilangan massa otot,” kata Bowerman.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com