Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/08/2022, 17:15 WIB
Reni Susanti,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Rumah idaman masa kini tidak hanya fokus pada bagaimana membuat pemiliknya nyaman.

Namun juga harus memberikan ketenangan kesehatan, yang bisa didapatkan dengan rumah sehat.

Rumah sehat ini tengah menjadi tren, seiring dengan kepedulian dunia terhadap isu lingkungan.

Salah satu perusahaan yang melakukan pendekatan rumah sehat adalah Mata Air Group.

Kepada Kompas.com, Leonard Tambunan, Founder Mata Air Group menjelaskan konsep rumah sehat.

"Konsep rumah sehat itu menyeluruh," ujar Leonard, Senin (29/8/2022).

Baca juga: Tips Rumah Sehat dari Ahli Feng Shui, Jangan Lupa Letakkan Ini

Mulai dari materialnya, tidak menggunakan bahan-bahan yang membahayakan kesehatan. Begitupun dalam segi desain, harus memerhatikan kondisi sekitar.

Seperti iklim, arah matahari, hingga aliran udara. Jadi, desain rumah yang dibuat menyerap sinar matahari dengan baik dan memberi kesehatan. Terutama sinar matahari di pagi hari.

"Sekarang kan orang-orang concern terhadap kesehatan. Diperlukan matahari pagi dan arah angin sehingga tetap nyaman meskipun tidak menggunakan AC, tidak bau, dan tidak pengap," tutur dia.

Sirkulasi udara ini bisa dimanfaatkan dari bukaan-bukaan jendela.  "Tidak asal buka, tapi secara fisika memang ada hitungannya," tutur dia.

Bagi perusahaannya yang bergerak di jasa desain and build, proses pembangunannya pun harus sehat dan ramah lingkungan.

Arsitek harus memastikan proses pembangunan mengurangi polusi udara hingga suara. Intinya, tidak boleh mengganggu lingkungan sekitar.

Baca juga: Ciptakan Rumah Sehat tanpa Debu, Intip 9 Tips Cara Mengakalinya

Ketua Archventure Adhipati, Yasir Ronny mengungkapkan hal serupa. Saat ini, arsitek didorong untuk membangun rumah sehat.

Seperti pemakaian energi terbarukan hingga penggunaan bahan bangunan yang lebih ramah lingkungan dan bisa efisiensi energi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com