10 Fakta Ironheart, Karakter Baru di Black Panther: Wakanda Forever

KOMPAS.com - Di tahun 2022 ini, ada cukup banyak film yang telah lama dinantikan para penikmat film, dan Black Panther: Wakanda Forever adalah salah satunya.

Ya, film yang akan menjadi penutup Phase 4 dari rangkaian film Marvel Cinematic Universe ini memang telah dinantikan penggemar sejak isu kehadirannya.

Apalagi, sejak dirilisnya trailer resmi Black Pather: Wakanda Forever beberapa waktu lalu, yang menampilkan beberapa karakter baru, seperti Ironheart yang diperankan aktris Dominique Thorne.

Namun, siapa sebenarnya Ironheart?

Untuk mengetahuinya, simak 10 fakta soal Ironheart berikut ini

• Memiliki masa lalu tragis

Kebanyakan superhero Marvel memiliki masa lalu tragis, begitu pula Ironheart yang memiliki nama asli Riri Williams ini.

Riri merupakan korban kekerasan akibat senjata api sewaktu kecil, yang menewaskan ayah tirinya dan sahabatnya, Natalie.

Itulah salah satu alasan yang menyebabkan Riri sangat tertutup dan sangat ingin membantu orang lain.

• Super jenius

Sosok di balik armor Ironheart ini adalah salah satu orang tercerdas di Marvel Universe. Bahkan, kecerdasannya membuat Tony Stark (Iron Man) tertarik padanya.

Riri berhasil masuk MIT dan membuat kostum Iron Man dengan kemampuannya sendiri hanya dengan memanfaatkan material yang dicurinya dari kampusnya sendiri.

Ironheart

• Membuat armor pertamanya dari desain lama armor Iron Man

Armor Ironheart pertama yang dibuat Riri terinspirasi dari Iron Man Armor Model 41, yang dibuatnya dengan cara reverse-engineered (membongkar lalu menyusunnya kembali).

Riri bahkan pernah beraksi melawan penjahat dengan armor pertamanya ini saat berusaha kabur dari MIT karena rencananya yang terbongkar.

• Jadi Ironheart setelah kematian Iron Man

Meski sudah memiliki armor sejak awal dan didukung penuh oleh Tony, Riri baru menjadi Ironheart setelah kematian Tony, menggantikan posisinya.

• Mengundurkan diri dari MIT untuk menjadi Ironheart

Riri memang mendapatkan beasiswa ke MIT berkat kejeniusannya. Namun faktanya, dekan MIT tidak pernah menghormatinya. Bahkan, ia sering membawa orang ke laboratorium Riri tanpa izin dan tidak pernah menghargai usahanya,

Tak tahan lagi, Riri pun mengundurkan diri dari MIT dan fokus menjalani hidupnya sebagai superhero sejak itu.