Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Mencegah Disfungsi Ereksi akibat Bersepeda

Kompas.com - 02/09/2022, 06:38 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bersepeda merupakan salah satu olahraga yang digandrungi banyak orang, termasuk pria, terlebih ketika terjadi pandemi Covid-19.

Sayangnya pria yang hobi bersepeda mempunyai kecenderungan lebih tinggi mengalami disfungsi ereksi atau DE.

Disfungsi ereksi adalah ketidakmampuan pria untuk mendapatkan atau mempertahankan ereksi.

Pada gilirannya pria yang mengalami disfungsi ereksi tidak mampu mencapai aktivitas seksual yang memuaskan.

Baca juga: Pria Simak, Inilah Penyebab Disfungsi Ereksi yang Jarang Disadari

Meski mengkhawatirkan, Dokter Urologi Konsultan Andrologi Urologi Eka Hospital, dr. Widi Atmoko, Sp. U (K), mengatakan disfungsi ereksi akibat bersepeda dapat diantisipasi dengan lima cara.

Kenapa bersepeda bisa menyebabkan disfungsi ereksi?

dr. Widi mengatakan, sepeda menjadi salah satu cara untuk menjaga kesehatan tubuh -terlebih ketika pandemi Covid-19.

Akan tetapi, bersepeda wajib dibarengi dengan cara yang tepat ketika duduk, memegang stang, dan mengayuh untuk mencegah disfungsi ereksi.

Hal tersebut disampaikannya dalam Webinar "Olahraga Meningkatkan Disfungsi Ereksi, Masa Sih?" yang digelar Kamis (1/9/2022) kemarin.

"Pada prinsipnya aman dan justru malah menguntungkan asal ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan," kata dr. Widi.

Ia menjelaskan, disfungsi ereksi dapat terjadi apabila saddle sepeda menyebabkan trauma akibat tekanan di perineum.

Baca juga: Obat Disfungsi Ereksi Tingkatkan Kesehatan Otak, Kok Bisa?

Untuk diketahui bahwa perineum adalah kulit yang terletak di tengah-tengah anus dan penis atau vagina.

"Di bawah tulang panggul ini mengalir ada pembuluh darah, ada saraf," ujar dr. Widi.

"Jadi, namanya arteri dan saraf pudendus terhimpit menyebabkan penurunan oksigen sementara," lanjutnya.

dr. Widi menuturkan, sebenarnya risiko disfungsi ereksi akan meningkat apabila pria bersepeda lebih dari tiga jam per minggu.

Aktivitas tersebut dikatakan dr. Widi menyebabkan nyeri atau baal (kebas) pada area perineum.

Baca juga: Disfungsi Ereksi, Jangan Langsung Minum Obat

Untungnya kekhawatiran pria terkena disfungsi ereksi dapat diturunkan apabila mereka bersepeda kurang dari tiga jam per minggu.

Durasi tiga jam disebut dr. Widi memberikan efek yang protektif terhadap kejadian disfungsi ereksi.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com