Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JF3 Fashion Festival 2022, Dukung Industri Mode dan Budaya Lokal

Kompas.com - 02/09/2022, 08:51 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dua tahun berselang pasca pandemi, JF3 Fashion Festival 2022 kembali digelar secara offline.

Bertempat di Summarecon Mall, Kelapa Gading, Jakarta. JF3 yang kini memasuki gelaran ke 18 tahun diselenggarakan pada 1 September sampai 11 September 2022.

Rangkaian acara ini merupakan sebuah upaya demi mendukung industri mode Tanah Air dan pelestarian budaya, hasil kolaborasi sejumlah pihak.

Pihak-pihak tersebut adalah PT Summarecon Agung Tbk, Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif Republik Indonesia dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta.

"Dua tahun pandemi banyak sekali yang kami lakukan untuk berbenah dan introspeksi untuk merencanakan apa yang bisa dilakukan untuk berkontribusi pada industri mode dan kuliner."

"Tahun ini diselenggarakan secara offline karena pandemi sudah cukup terkendali. Kami menilai kekuatan bertemu, melihat langsung itu banyak membantu. Kami ingin lebih dikenal secara luas lagi,"

Demikian kata Chairman JF3, Soegianto Nagaria, dalam konferensi persnya, di La Piazza, Summarecon Kelapa Gading, Jakarta, Kamis (1/9/2022) kemarin.

Baca juga: Jakarta Fashion & Food Festival Kembali Digelar, Ada Apa Saja?

Dalam penyelenggaraannya di tahun ini, JF3 Fashion Festival 2022 banyak menyuguhkan keragaman budaya Indonesia yang diangkat dalam tema cultural diversity dan sustainability.

Hal itu diwujudkan dengan menghadirkan desainer, brand lokal, dan UMKM berbasis mode yang memiliki visi untuk mengangkat budaya dalam karya mereka, baik di atas runway JF3 maupun dalam pameran fashion village.

"Tahun ini kami mengangkat dua tema penting yaitu sustainability, sebagai ajakan untuk memulai gerakan fashion yang bertanggung jawab secara sosial dan terhadap lingkungan untuk mendukung kelangsungan hidup."

"Tema penting lainnya yang kami hadirkan tahun ini adalah budaya. Kekayaan Indonesia dalam budaya perlu dikenal, digali dan sangat bisa menjual."

"Kami ingin orang lebih banyak tahu mengenai hal ini. Kita punya kebhinekaan, sebagai pilihan yang cukup strategis untuk lebih memperkenalkan dunia mode dan juga kuliner lebih luas," tambah dia.

Baca juga: PINTU Incubator Dukung Kemajuan Brand Lokal di Industri Mode Indonesia 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com