KOMPAS.com - Gentle parenting adalah gaya pengasuhan yang menekankan penanaman empati, pengertian dan sikap menghormati pada anak.
Model pengasuhan ini belakangan semakin populer karena dipercaya dapat membuat buah hati menjadi pribadi yang positif.
Praktik ini juga dianggap dapat berdampak positif pada kesehatan mental dan emosional anak.
Manfaat lainnya adalah efek jangka panjang pada hubungan anak dan orangtua yang lebih harmonis dan saling memahami.
Baca juga: 10 Tips Parenting yang Perlu Diketahui Orangtua
Tidak ada gaya pengasuhan tertentu yang sempurna dan bisa diaplikasi untuk semua orang.
Setiap anak dan orangtua memiliki metode masing-masing yang disesuaika dengan kebutuhan dan kondisinya.
Namun gentle parenting bisa menjadi salah satu alternatif untuk menciptakan anak dengan karakter yang lebih percaya diri, mandiri dan bahagia.
Caranya dengan menanamkan empati, rasa hormat dan pengertian serta menetapkan batasan yang sehat, sesuai usia anak.
Baca juga: Era Digital, Ibu Membutuhkan Informasi Terpercaya Soal Parenting
Gentle parenting adalah metode yang berfokus pada peningkatan kesadaran diri anak dan pemahaman tentang perilaku mereka sendiri.
Orangtua tidak lagi terpaku pada hukuman dan penghargaan, sebagaimana yang banyak dipraktikkan di gaya pengasuhan tradisional.
Contohnya, ketika anak membuat ulah sehingga berisiko terlambat ke sekolah maka orangtua perlu bersikap tenang dan tegas, bukannya marah atau berteriak.
“Anak-anak tidak selalu mengerti bahwa apa yang mereka lakukan itu salah. Mereka hanya menghentikan perilaku mereka karena mereka takut,” jelas dokter anak Cleveland Clinic, Karen Estrella, MD.
Jelaskan konsekuensi yang terjadi jika mereka tetap berulah dan sampaikan hal yang harus dilakukan orangtua, misalnya segera berangkat ke kantor untuk bekerja atau aktivitas lainnya.
Baca juga: Tips Parenting Pangeran William & Kate Middleton yang Bisa Kita Tiru
Karen mengatakan gentle parenting akan membuat orangtua mengambil posisi setinggi mata anak dan bicara dengan tenang soal ekspektasi kita terhadap perilaku buah hati.