KOMPAS.com - Belakangan ini, membilas dan merendam rambut dengan air beras sedang jadi tren di TikTok.
Cara ini disebut dapat mempercepat pertumbuhan rambut sehingga tampak lebih tebal.
Ya, jika kita meng-klik hashtag #ricewater di TikTok, ada berbagai unggahan dengan ratusan view yang mengklaim bahwa air beras benar-benar dapat berkontribusi pada pertumbuhan rambut.
Pesohor Hollywood seperti Kim Kardashian dan Cardi B pun ikut mengatakan hal yang sama.
Baca juga: 5 Fakta Memutihkan Wajah dengan Air Beras
Namun pertanyannya, dari segi ilmu pengetahuan, benarkah air beras dapat menyuburkan rambut?
Menurut ahli bedah transplatasi rambut William Yates, M.D., sebenarnya praktik membilas rambut dengan air beras telah dilakukan sejak berabad-abad lalu di Asia.
Bahkan dalam sebuah artikel yang diterbitkan di International Journal of Cosmetic Science, perempuan yang mencuci rambutnya dengan air beras tidak mengalami perubahan warna rambut.
Kendati demikian, masih diperdebatkan apakah rambut panjang, berkilau dan tidak beruban yang dimiliki perempuan-perempuan itu merupakan hasil dari mencuci rambut dengan air beras atau bukan.
Pasalnya, umumnya kualitas dan panjang rambut, termasuk adanya uban, dipengaruhi oleh gen.
Baca juga: Manfaat Keramas Pakai Air Beras, Sudah Tahu?
Meski dampaknya pada kualitas rambut masih menjadi tanda tanya, tak dapat dipungkiri bahwa air beras memiliki beberapa manfaat bagi rambut berkat kandungan antioksidan dan vitamin di dalamnya.
Menurut dokter kulit kosmetik Michele Green, mengggunakan air beras secara topikal dapat membuat vitamin dan mineral lebih menyerap ke kulit kepala dan rambut.
Artinya, air beras dapat membantu mengembalikan kesehatan folikel rambut yang rusak akibat stres, pewarnaan, kondisi kesehatan tertentu, dan dapat mendorong pertumbuhan rambut.
Apalagi, air beras mengandung sejenis gula yang disebut inositol, yang dinilai Yates, dapat diserap oleh batang rambut sehingga meningkatkan elastisitas rambut, membuat rambut lebih sehat, halus, dan tidak mudah.
Selain itu, air beras mengandung asam folat dan selenium yang memainkan peran kunci dalam pergantian sel, niasin dan allantoin yang melawan peradangan, dan magnesium yang melarutkan penumpukan kalsium yang dapat dihasilkan dari mandi dengan air sadah.