Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/09/2022, 13:27 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber UNAIR News

KOMPAS.com - Self healing bisa dijadikan cara untuk menyembuhkan luka yang selama ini terpendam di dalam batin.

Tapi memulihkan batin dari luka masa lalu tidaklah mudah. Terkadang, luka batin tak kunjung terobati meski berbagai cara sudah dilakukan.

Hal tersebut tentunya membuat tujuan dari self healing untuk menyembuhkan luka batin hanyalah angan-angan belaka.

Lalu, bagaimana tips supaya self healing benar-benar dirasakan manfaatnya? Berikut jawabannya.

Kapan self healing perlu dilakukan?

Sebelum mengetahui tips self healing untuk menyembuhkan luka batin, ketahui dulu kapan proses memulihkan diri ini perlu dilakukan.

Baca juga: 7 Cara Melakukan Self Healing di Rumah, Tidak Perlu Keluar Uang

Self healing ada baiknya dilakukan saat muncul perasaan atau pikiran yang mengganggu aktivitas dan fungsi sehari-hari.

Misalnya ketika merasa segala sesuatunya menjadi bosan, konsentrasi sering hilang, atau mengalami kecemasan yang sumbernya tidak jelas.

Hal tersebut dijelaskan oleh pakar psikologi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Dr. Primatia Yogi Wulandari, dikutip dari situs resmi Uniar.

Di sisi lain Primatia yang akrab disapa Mima juga membeberkan "alarm" lain yang menjadi tanda tubuh memerlukan self healing.

Di antaranya tubuh mudah merasa kelelahan, keluhan secara fisik yang penyebabnya tidak jelas, atau mengalami sulit tidur.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber UNAIR News


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com