Golden Period Penanganan Stroke, Kala Setiap Menit Begitu Berharga

KOMPAS.com - Stroke adalah kondisi medis darurat yang terjadi akibat suplai darah ke bagian otak terganggu atau berkurang.

Hal ini menyebabkan jaringan otak tidak mendapatkan oksigen dan nutrisi sehingga sel-se otak mulai mati dalam hitungan menit.

Stroke adalah kondisi yang bisa sangat mematikan namun juga bisa disembuhkan.

Kuncinya adalah respon cepat dan tepat terutama dalam golden period penanganan stroke untuk mengurangi kerusakan otak dan komplikasi lainnya.

Baca juga: Stroke di Usia Muda, Kok Bisa? Ini 7 Pemicunya...

Golden period penanganan stroke

Peluang kesembuhan pasien dan mampu kembali hidup normal amat ditentukan saat golden period penanganan stroke.

Dokter spesialis saraf Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM, dr. Fajar Maskuri, mengatakan kemungkinan pemulihan akan lebih besar dan pemulihan akan lebih baik atau tanpa cacat jika dapat ditangani dalam masa penting tersebut.

Golden period stroke terjadi selama 3,5 jam setelah pasien mengalami gejala penyakit tersebut.

“Golden time period itu adalah waktu yang paling bagus untuk menangani penyakit stroke. Kalau kita bisa mencapai waktu ini maka hasilnya itu lebih bagus, dibandingkan ketika ditangani (atau dibawa ke dokter) setelah sehari, dua hari, atau bahkan setelah seminggu baru dibawa kerumah sakit,” katanyaa dalam talkshow berjudul ‘Golden Periode Penaganan Darurat Stroke - Tik Talk Eps. 11’ di kanal Youtube Rumah Sakit Akademik UGM.

Jadi ia menyarankan untuk segera membawa pasien ke rumah sakit ketika mendapati sejumlah gejala stroke.

Baca juga: Tidur Siang Terlalu Sering, Risiko Hipertensi dan Stroke Menghantui

Sementara itu, dikutip dari akun Instagram Kementeriaan Kesehatan RI, dianjurkan agar pasien sudah tiba di UGD rumah sakit terdekat dalam waktu kurang dari dua jam.

Kemudian pasien harus langsung mendapatkan pemeriksaan dokter, pengecekan lewat CT scan dan laboratorium serta pengobatan dalam waktu tidak lebih dari 2,5 jam.

Gejala stroke yang perlu dikenali

Untuk bisa memaksimalkan golden period stroke, kita harus bisa mengenali gejalanya sesegera mungkin, baik jika terjadi pada diri sendiri maupun orang di sekitar.

Shutterstock/BlurryMe Ilustrasi stroke pada wanita, gejala stroke pada wanita, penyebab stroke pada wanita.

• Kelemahan pada otot atau anggota gerak badan
• Gangguan sensasi pada kulit misalnya ada separuh bagian tubuhnya mati rasa atau kesemutan
• Mulut pelo, perot atau bentuk mulut menjadi jatuh atau tidak simetris
• Gangguan lapang pandang yakni ketika pasien kehilangan sebagian pandangannya atau gelap separuh secara tiba-tiba
• Gangguan komunikasi atau afasia yang bisa berupa gangguan pemahaman maupun bicara. Seseorang yang terserang stroke bisa saja mampu berbicara dengan lancar dan jelas, namun tidak dapat memahami perkataan dari lawan bicaranya. Sebaliknya, pasien juga dapat memahami lawan bicaranya, namun tidak bisa berbicara dengan jelas. Stroke membuat mereka dapat mengeluarkan suara, namun tidak membentuk kata atau bahasa yang jelas.
• Gangguan memori contohnya ketika seseorang tiba-tiba melupakan siapa saja anggota keluarganya setelah bangun tidur.
• Vertigo yakni ketika seseorang mengalami pusing dan sensasi berputar terhadap lingkungannya.

Baca juga: Hailey Bieber Terserang Mini Stroke, Bagaimana Awalnya?