Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/09/2022, 12:28 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber AZ Animals

KOMPAS.com - Lebih dari 3.000 spesies ular saat ini menghuni berbagai tempat di bumi, mulai dari Amerika Selatan, Afrika, hingga Asia Tenggara.

Dari jumlah tersebut 600 spesies merupakan ular berbisa dan 200 spesies ular dapat melukai dan membunuh manusia secara signifikan.

Selain berbisa, sebagian spesies ular yang masih berkeliaran di alam liar diketahui dapat tumbuh hingga ukuran yang besar bahkan raksasa.

Beberapa di antaranya juga memiliki kemampuan untuk melumpuhkan dan meremukkan mangsanya dengan cara dililit sebelum dilahap.

Baca juga: 18 Jenis Ular Piton di Indonesia, Ada yang Bisa Memangsa Manusia

Spesies ular terbesar di dunia

Berkat kemampuan untuk melahap mangsa dalam ukuran yang besar, spesies ular tertentu dapat tumbuh hingga ukuran yang jumbo.

Dilansir dari A-Z Animals, setidaknya ada sepuluh spesies ular yang tercatat memiliki ukuran terbesar di dunia. Kira-kira, ada apa saja?

Ular mulga.via A-Z Animals Ular mulga.

1. Mulga

Mulga atau king brown snake merupakan spesies ular yang dapat tumbuh hingga panjang 11 kaki atau setara 335 centimeter.

Ular tersebut biasanya hidup di padang rumput, hutan, dan semak belukar di kawasan Australia Tengah.

Nah, mulga dengan nama ilmiah Pseudechis australis bisa dikenali dari sisiknya yang berwarna kuning dan cokelat.

Sisik pada mulga membantu spesies ular ini untuk menyamarkan diri ketika bergerak untuk memangsa kadal dan katak.

Ular King cobra (Ophiophagus hannah) Ular King cobra (Ophiophagus hannah)

2. King cobra

King cobra merupakan salah satu spesies ular berbisa yang tentunya tidak asing bagi orang Indonesia.

Selain mengantongi predikat sebagai ular dengan bisa mematikan, king cobra juga masuk dalam daftar ular terbesar di dunia.

Hal tersebut tidak bisa dilepaskan dari panjang tubuh king cobra yang mencapai 396 centimeter dan berat 9 kilogram.

Untuk diketahui, king cobra biasanya menghuni kawasan India dan Asia Tenggara dengan habitat di hutan hujan.

King cobra dapat dikenali dari sisik tubuhnya yang berwarna cokelat gelap-hitam dan dapat berdiri dengan membuka tudung ketika merasa terancam.

Baca juga: Perbedaan King Cobra dan Cobra, Ular Mematikan yang Sering Masuk Rumah

Ular boa constrictorvia A-Z Animals Ular boa constrictor

Halaman:
Baca tentang
Sumber AZ Animals


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com