Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/09/2022, 12:12 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Beberapa tahun terakhir kita mungkin sudah tidak asing dengan tren matcha yang banyak dijadikan sebagai minuman, tambahan untuk smoothie, dan makanan penutup atau dessert.

Bahkan, matcha diklaim memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, mulai dari menurunkan berat badan hingga pencegahan kanker.

Namun, apa sebenarnya matcha itu? Apa bedanya dengan teh hijau? Dan apakah semua klaim kesehatan ini benar-benar nyata?

Baca juga: Banyak Manfaat, Yuk Ganti Kopi dengan Matcha

Nah, untuk mengetahuinya lebih lanjut, para ahli pun menjelaskan tentang matcha dan apa saja manfaat kesehatannya, seperti berikut ini.

Apa itu matcha

Matcha adalah jenis teh hijau yang berasal dari tanaman Camellia sinensis, sama dengan semua teh hijau, teh hitam, dan teh oolong.

"Ketika kita memesan teh hijau tradisional, kita menyeduh daun teh dalam air panas sampai daunnya benar-benar meresap dan kemudian membuangnya," kata seorang ahli gizi olahraga yang berbasis di New York, Cynthia Sass, MPH, RD.

"Dengan matcha, kita meminum daun yang dibuat menjadi bubuk halus dan larutan dengan mencampurkan sekitar satu sendok teh bubuk matcha ke dalam sepertiga cangkir air panas," terangnya.

Manfaat matcha untuk kesehatan

Matcha diketahui kaya akan nutrisi dan antioksidan yang lebih kuat dibandingkan dengan teh hijau yang disiapkan secara tradisional.

"Pertama-tama, ketahuilah bahwa matcha mengandung antioksidan yang disebut polifenol," ungkap Sass.

"Ini berarti matcha memiliki efek antiinflamasi dan dapat melindungi tubuh dari masalah kesehatan yang serius seperti tekanan darah tinggi dan penyakit jantung," jelas dia.

Salah satu polifenol kuat yang ditemukan dalam teh hijau yakni EGCG (atau dikenal sebagai katekin), telah dikaitkan dengan peningkatan metabolisme untuk memperlambat atau menghentikan pertumbuhan sel kanker. 

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Chromatography, matcha mengandung hingga 137 kali jumlah ECCG yang ditemukan dalam teh hijau tradisional China.

Kelebihan lainnya, matcha dapat membantu meningkatkan energi yang menjadikannya alternatif yang bagus untuk menggantikan secangkir kopi. 

Meskipun tidak mengandung kafein sebanyak kopi, namun matcha mengandung zat alami yang disebut l-theanine yang dapat memicu rasa kewaspadaan.

"Dibandingkan dengan kafein dari kopi, peminum matcha mampu menghasilkan perasaan rileks daripada mengantuk," terang Sass.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com