KOMPAS.com - Kurma adalah buah manis dan berdaging yang biasanya dijual sebagai buah kering dan dinikmati sebagai tambahan dalam smoothie, makanan penutup, dan hidangan lainnya.
Dengan rasa manis yang alami, dampaknya pada gula darah mungkin menjadi perhatian bagi mereka yang mengidap diabetes.
Laman Healthline menguraikan penjelasan lebih lanjut mengenai kurma dan apakah makanan ini aman dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Kurma mengemas banyak rasa manis dalam gigitan yang relatif kecil. Makanan ini juga merupakan sumber alami fruktosa, atau jenis gula yang ditemukan dalam buah.
Setiap kurma kering diketahui memiliki sekitar 24 gram yang mengandung 67 kalori dan sekitar 18 gram karbohidrat.
Kadar gula darah dapat menjadi tantangan untuk dikelola para penderita diabetes dan mereka yang memiliki kondisi tersebut biasanya disarankan untuk sadar akan asupan karbohidrat mereka.
Baca juga: Segudang Manfaat Kurma, untuk Kesehatan Otak hingga Tulang
Mengingat kandungan karbohidratnya yang tinggi, kurma dapat sebenarnya dapat menimbulkan kekhawatiran.
Namun, ketika dimakan dalam jumlah sedang, kurma dapat menjadi bagian dari diet sehat bagi penderita diabetes.
Satu buah kurma kering mengemas hampir 2 gram serat, atau 8 persen dari nilai harian (DV).
Ini penting, karena serat makanan membantu tubuh menyerap karbohidrat dengan kecepatan yang lebih lambat, yang sangat penting bagi penderita diabetes.
Semakin lambat karbohidrat dicerna, maka semakin kecil kemungkinan gula darah akan melonjak setelah makan.