Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Penis Bisa Ereksi Ketika Anak Laki-laki Puber?

Kompas.com - 10/09/2022, 15:38 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Anak laki-laki dapat merasakan kebingungan ketika penis mereka mengalami ereksi selama masa puber.

Penis bisa ereksi atau mengeras apabila mendapat rangsangan secara seksual atau gesekan dari benda-benda lain, seperti celana.

Bagi laki-laki yang sudah dewasa, penis yang ereksi bukanlah sesuatu yang mengejutkan karena hal ini lumrah terjadi.

Sayangnya anak laki-laki yang belum memahami apa itu puber dapat mengalami kebingungan saat penis mereka ereksi.

Baca juga: Apa Penyebab Ereksi di Pagi Hari?

Lalu, bagaimana cara memberi pemahaman seputar penis ereksi supaya si buah hati tidak terkejut?

Penis ereksi ketika anak laki-laki puber

Peran orangtua maupun guru diperlukan untuk memberi pemahaman seputar penis yang ereksi ketika anak laki-laki puber.

Mereka perlu dibuat mengerti bahwa penis yang mengeras ketika masa peralihan anak-anak ke remaja merupakan hal yang wajar.

Misalnya dengan menjelaskan bahwa ereksi dapat terjadi ketika jaringan seperti spons di dalam penis terisi oleh darah.

Ketika anak laki-laki puber, penis mereka dapat mengalami pembesaran ukuran dan berdiri atau menegang.

Sebaliknya ukuran penis bisa menyusut apabila dibiarkan selama beberapa waktu atau setelah mengalami ejakulasi.

Ada pun ejakulasi adalah keluarnya air mani atau sperma melalui uretra dari lubang kecil di ujung penis.

Ejakulasi dapat terjadi ketika anak laki-laki tertidur di malam hari -yang disebut emisi nokturnal atau mimpi basah.

Penyebab ereksi

Ereksi umumnya disebabkan oleh gairah seksual, seperti menyaksikan tontonan yang berbau sensual.

Akan tetapi penis dapat mengalami ereksi tanpa alasan tertentu. Hal ini harus dipahami oleh anak laki-laki supaya mereka tidak panik.

Pasalnya anak laki-laki yang puber bisa merasa aneh dengan penisnya yang ereksi ketika belajar di rumah atau tiduran di kamar.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com