KOMPAS.com - Pernah merasakan tenggorokan terasa sakit atau kesulitan saat menelan? Kemungkinan penyebabnya adalah radang tenggorokan.
Ya, penyakit radang tenggorokan memang dapat menimbulkan sensasi tidak nyaman di tenggorokan, mulut dan kerongkongan terasa kering hingga membuat seseorang mengalami kesulitan dalam menelan.
Kondisi ini merupakan salah satu keluhan yang paling umum dan sering menyerang seseorang yang daya tahan tubuhnya sedang melemah. Lantas, apa itu sakit radang tenggorokan?
Baca juga: 8 Cara Cepat dan Mudah Menyembuhkan Radang Tenggorokan
Dalam istilah medis, penyakit radang tenggorokan biasa disebut dengan faringitis.
Ini merupakan sejenis peradangan pada selaput lendir yang melapisi bagian belakang tenggorokan atau faring.
Penyakit yang satu ini bisa sembuh dengan sendirinya dalam waktu satu minggu atau bahkan lebih. Tetapi, semua itu tergantung bagaimana kita mengobatinya sampai gaya hidup seperti apa yang diterapkan.
Secara umum, faringitis sama seperti penyakit infeksi akibat bakteri atau virus lain, karena dapat menular melalui kontak langsung.
Sejumlah aktivitas yang dapat menularkan radang tenggorokan misalnya kegiatan yang melibatkan air liur atau lendir.
Seperti makan atau minum dari peralatan makan yang sama, batuk atau bersin, penggunaan sikat gigi yang sama hingga berciuman.
Meski dapat dikatakan gejalanya tidak berbahaya, namun pengobatan yang tepat seperti diagnosis, dan pencegahan perlu dilakukan agar mempercepat proses penyembuhan dan mencegahnya kambuh lagi.
Baca juga: 7 Obat Radang Tenggorokan Alami
Sebagaimana dikutip Medical News Today, radang tenggorokan disebabkan oleh infeksi virus, seperti;
Di samping itu, radang tenggorokan juga dapat terjadi akibat infeksi bakteri.
Beberapa bakteri tersebut adalah bakteri Streptococcus A, C dan G, bakteri penyebab penyakit klamidia, gonorea hingga bakteri penyebab infeksi pernapasan (mycoplasma pneumoniae).