Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/09/2022, 05:33 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Pharmeasy

KOMPAS.com - Selama berabad-abad, madu telah dimanfaatkan sebagai produk pangan yang dikenal akan manfaatnya bagi manusia.

Madu mengandung banyak nutrisi penting bagi tubuh yang mencakup vitamin, mineral, enzim bermanfaat, antioksidan dan sejumlah nutrisi lainnya.

Dalam penggunaannya, madu seringkali dikonsumsi secara langsung, dicampurkan ke dalam minuman, dijadikan alternatif pemanis yang lebih sehat serta diracik menjadi obat-obatan tertentu atau bahan baku kosmetik.

Terkait dengan rasa, aroma, tekstur atau bahkan manfaat madu juga sangat bervariasi tergantung jenis bunga yang dikunjungi lebah.

Tak heran jika ada beberapa jenis madu ada yang dijual dengan harga mahal per satu kilogramnya.

Itu dikarenakan beberapa jenis nektar bunga atau jenis lebah tertentu terbilang langka atau hanya terdapat di wilayah tertentu yang sulit dijangkau.

Baca juga: 7 Khasiat Madu, untuk Sembuhkan Luka hingga Jaga Jantung 

Manfaat madu bagi kesehatan dan penyembuhan penyakit

Ilustrasi madu dari bunga manuka Dok. Shutterstock/Liga Cerina Ilustrasi madu dari bunga manuka

Cairan kental dengan rasa manis ini merupakan bahan alami, dihasilkan oleh lebah madu yang mengumpulkan nektar dari tanaman. 

Saat ini, ada banyak sekali manfaat madu yang bisa diperoleh. Tapi secara umum, khasiatnya kerap dimanfaatkan untuk kesehatan dan penyembuhan penyakit.

Khasiatnya pun sudah teruji secara ilmiah karena kandungan madu bersifat sebagai penangkal radikal bebas, antimikroba, antiinflamasi, antikanker, menjaga kesehatan sistem pencernaan serta mempercepat penyembuhan.

Begitu banyak manfaat yang bisa didapatkan ketika rutin mengonsumsinya, berikut khasiat madu dalam pengobatan yang perlu diketahui.

1. Penggunaan madu sebagai penangkal radikal bebas

Tingkat antioksidan pada madu dapat terlihat melalui warnanya. Jika semakin gelap, maka semakin tinggi pula antioksidan yang terkandung di dalamnya.

Dalam sebuah penelitian, antioksidan itu dapat mencegah serta mengatasi beberapa kondisi medis seperti diabetes, kanker, gastritis, efek penuaan, penyakit Alzheimer, sampai penyakit kardiovaskular.

2. Mengurangi peradangan

Kandungan fenolik yang ada dalam madu bertanggung jawab untuk aktivitas anti-inflamasi atau dapat mengurangi peradangan. 

Flavonoid dan senyawa fenolik yang ada dalam madu dapat memblokir siklooksigenase-2 dan nitric oxide synthase, yang merupakan pemicu peradangan di tubuh. Secara tidak langsung, manfaat tersebut juga berdampak pada mempercepat penyembuhan akibat peradangan. 

Halaman:
Sumber Pharmeasy



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com