Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gandeng Perfumer Internasional, Carl & Claire Hadirkan Parfum Terjangkau

Kompas.com - 15/09/2022, 14:09 WIB
Chelsea Austine,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kebanyakan orang melihat parfum sebagai barang yang penting dalam penampilan sehari-hari. Hal ini tidak lepas dari anggapan bahwa wangi diri yang enak juga memberikan impresi baik bagi diri sendiri.

Apalagi buat mereka yang sering beraktivitas, penggunaan parfum menjadi penting supaya bau badan tidak mengganggu orang lain. Melihat banyaknya manfaat dari minyak wangi, tren wewangian pun terus berkembang.

Saat ini di Indonesia, terjadi kemajuan yang cukup signifikan pada industri parfum lokal. Parfum kreasi anak bangsa tidak kalah kualitasnya dengan brand internasional.

Dari sekian banyak merek, salah satu yang menonjol adalah Carl & Claire, brand parfum dan makeup lokal yang menghadirkan ragam koleksi minyak wangi, sesuai kesukaan masyarakat Indonesia.

Nouva Puspita, Founder Carl & Claire, melihat bahwa produk wewangian dengan harga bersahabat serta berkualitas internasional cukup jarang ditemui di pasar.

Karenanya Nuova menciptakan Carl & Claire agar masyarakat luas dapat memiliki parfum dengan wewangian berkelas dan mewah.

Di sisi lain, parfum yang dibandrol dengan harga ramah tersebut, juga memungkinkan seseorang untuk memiliki lebih dari satu tipe wewangian supaya tidak bosan.

Baca juga: Carl & Claire dan Mimpi Menjadikan Indonesia Lebih Wangi

Sebagai upaya agar dapat bersaing dengan brand besar, Carl & Claire menggandeng perfumer spesialis yang bersertifikat dan fragrance house dari mancanegara.

Hal ini dianggap penting karena membuat satu fragrance oil membutuhkan ribuan raw material supaya dapat menciptakan aroma wangi nan khas.

Menurut Nouva, ini adalah wujud komitmen dari Carl & Claire yang ingin menghadirkan parfum berkelas internasional di pasar lokal.

Vanilla & Beyond dari Carl & ClaireFelix Hidajat Vanilla & Beyond dari Carl & Claire
Selaku founder, Nouva melihat bahwa parfum bisa diumpamakan sebagai sebuah karya seni yang dipengaruhi oleh tren waktu ke waktu. Jadi ia memastikan bahwa koleksi Carl & Claire selalu memiliki cerita tersendiri sesuai dengan kondisi serta karakteristik penggunanya.

Contohnya koleksi parfum Rosie yang memadukan keharuman bunga dengan teknologi terkini, supaya dapat meningkatkan mood dan menyebarkan positive emotions untuk si pengguna.

Baca juga: Kisah Dukungan Sahabat Saat Pandemi yang Dituangkan dalam Aroma Parfum

Terlepas dari komunitas dan penjualan Carl & Claire yang laris manis, Nouva juga sempat menceritakan lika liku perjalanan awal mengembangkan bisnis ini dan keraguan yang dimiliki.

Kekhawatiran terbesarnya adalah persaingan industri parfum yang rata-rata didominasi oleh nama besar serta pebisnis lama. Namun, ia pun akhirnya memberanikan diri untuk memulai bisnisnya di awal tahun 2019 lewat partisipasi di offline bazaar.

“Salah satunya (tantangan) saat tahun pertama kelahiran Carl & Claire, dimana sebanyak 30 varian koleksi dirilis. Namun banyaknya variasi yang dijual tanpa meriset kebutuhan konsumen terlebih dahulu, justru berdampak pada penjualan yang tidak sesuai harapan dan malah membuat pembeli merasa bingung dengan banyaknya aroma yang ditawarkan,” ucap Nouva

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com